....
Any way the wind blows
Doesn't really matter to me, to me.
"Bohemian Rhapsody" diawali dengan cerita  seorang pemuda yang mempertanyakan realitas saat ia berjuang antara mimpi dan kenyataan. Ini mungkin terjadi tepat setelah dia tiba-tiba membunuh seseorang dan tidak yakin apakah yang baru saja dia lakukan benar-benar nyata atau hanya ilusi. Dalam lirik lagu Queen diatas 'no escape from reality' kemudian dia membuka matanya, saat itulah dia mengetahui secara pasti bahwa dia telah benar-benar membunuh seseorang. Reaksi atas pembunuhannya hampir mencerminkan pembunuhan yang dilakukan Meursault terhadap orang Arab dalam novel The Stranger.
Dalam novel itu dikisahkan, Raymond sahabat Meursault bertengkar dengan 2 orang Arab Aljazair. Melihat kejadian itu diapun mengambil pistol, kemudian Meursault mulai mendekati orang Arab, dia komplain tentang pantulan sinar matahari di punggungnya akibat kilauan cahaya dari pisau yang dibawa orang Arab dengan perspektif berlebihan. Seperti karakter lagu itu, seolah-olah Meursault dimasukkan ke dalam dunia mimpi sebagai "tembakan cahaya dari baja... seperti pisau panjang yang memotong di dahinya" dan "langit terbelah dari satu ujung ke ujung lainnya untuk menurunkan hujan "(Camus, halaman 59).
Lanjut pada lirik berikutnya, terjadi sebuah konflik antara pihak yang ingin membebaskan dengan pihak yang ingin menghukum sang pembunuh. Di dalam lagu terdengar perdebatan, suara paduan suara yang mengindikasikan ada sekelompok orang yang punya posisi sangat kuat untuk tetap memberikan hukuman, dan teriakan lemah dari kelompok yang menginginkan si pembunuh agar dibebaskan. Dalam pembelaannya, anak muda itu minta dibebaskan dengan alasan dia melakukan pembunuhan itu akibat dirasuki setan Beelzebub.
I see a little silhouetto of a man
Scaramouch, scaramouch will you do the fandango
Thunderbolt and lightning very very frightening me
Gallileo, Gallileo