Mohon tunggu...
John Tirayoh
John Tirayoh Mohon Tunggu... -

"Tuhan Menciptakan Alam Semesta ... Selebihnya Made in China"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review In The Heart Of The Sea: “Bukan Sekedar Kisah Pelaut Vs Paus”

12 Desember 2015   04:25 Diperbarui: 12 Desember 2015   20:13 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.imdb.com"][/caption]Film ini merupakan kisah nyata mengenai awak kapal Essex yang merupakan kapal pemburu Ikan Paus. Kisah ini yang menginspirasi Herman Melville yang menulis novel maha-karya berjudul Moby Dick.

Ron Howard sebagai sutradara In The Heart of the Sea, bukanlah mengadaptasi Moby Dick. Namun, justru mengisahkan kisah sebenarnya para pelaut pemburu ikan paus yang ceritanya begitu melegenda di tahun 1820.

Di era tersebut, minyak bumi belumlah ditemukan. Untuk kebutuhan penerangan lampu templok dan lain-lain, dibutuhkan minyak ikan paus sebagai bahan baku penerangan. Sehingga dapat dianggap minyak ikan paus adalah kebutuhan primer bagi berlangsungnya kehidupan manusia di jaman itu.

Hal yang paling penting tentunya adalah memburu ikan paus untuk mendapatkan minyak dari mamalia raksasa yang berada di tengah lautan tersebut. Disinilah kisah selama 121 menit diangkat ke layar lebar.

Kisah ini dimulai dari seorang pelaut berpengalaman dan pemberani bernama Owen Chase (Chris Hemsworth) yang impiannya adalah menjadi nahkoda (kapten kapal) pemburu ikan paus. Essex adalah nama kapal pemburu ikan paus yang sudah terkenal di New England, Amerika Serikat.

Karena garis keturunan, Owen Chase justru tidak ditunjuk menjadi kapten kapal Essex. Namun, dipilih George Pollard (Benjamin Walker) yang berasal dari keluarga darah biru dalam korporasi bisnis kapal dan pendulang minyak ikan paus.

Kombinasi George Pollard sebagai Kapten Kapal Essex dan kelasi pengalaman Chase Owen akhirnya dimulai mengarungi samudra yang luas untuk memburu Ikan Paus. Keberanian dan Keserakahan yang menghinggapi kedua orang ini yang menuntun mereka pergi ke samudra lepas Pasifik yang begitu dalam dan jauh.

Tempat ikan paus dengan jumlah yang banyak berhasil ditemukan. Namun, kali ini Paus tidak berdiam diri ketika diburu oleh manusia. Paus memilih melawan para pemburunya. Perlawanan Paus yang justru berbalik menjadi teror bagi Owen Chase dan Kapten George Pollard serta seluruh awaknya.

Essex yang selama ini berjaya menaklukan kawanan Paus, harus merasakan pembalasan dari mamalia laut tersebut. Disinlah antara ego, keberanian, kemanusiaan, serta kerasnya kehidupan pelaut digambarkan di layar lebar.

Seniman di Laut.

Para Pemburu Ikan Paus dalam sosok Owen Chase berhasil digambarkan penulis skenario Charles Levitt seperti layaknya seniman. Owen Chase dan kawan-kawan mengarungi laut dan memburu ikan paus seperti seniman yang sedang menggambar di kanvas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun