Mohon tunggu...
John Tirayoh
John Tirayoh Mohon Tunggu... -

"Tuhan Menciptakan Alam Semesta ... Selebihnya Made in China"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film Sicario “Tangan Besi Membasmi Narkoba”

14 Juli 2016   19:26 Diperbarui: 14 Juli 2016   19:30 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: komflix.com

Alejandro: You should move to a small town, somewhere the rule of law still exists. You will not survive here. You are not a wolf, and this is a land of wolves now.

Bicara film genre kriminal dengan ambil kisah pemberantasan narkoba memang menarik. Lewat tangan sutradara Denis Villeneuve dan penulis skenario Taylor Sheridan muncul film Sicario. Sebuah film menegangkan penuh lika-liku membasmi kartel narkoba.

Kate adalah agen special FBI yang jempolan. Dirinya ada di garis depan setiap penyerbuan terhadap markas-markas pengedar narkoba yang ada di tanah Amerika Serikat. Suatu ketika, Kate diminta menunggu diluar ruang rapat oleh bos nya.

Tak lama berselang Kate diminta masuk ke dalam ruang rapat. Matt Graver salah-satu peserta rapat dan memegang resume milik Kate, hanya memakai sandal jepit. Tanpa basa-basi Matt bertanya  beberapa pertanyaan yang meminta Kate masuk dalam gabungan operasi penghancuran kartel besar.  Yang selama ini memasok narkoba ke negeri Paman Sam.

Babak berikutnya, Kate diminta hadir di sebuah lapangan udara milik Angkatan Udara dengan misi menangkap salah-satu gembong narkoba. Kate bertemu dengan Alejandro yang begitu dingin dan begitu misterius.

Setelah perjalanan menggunakan pesawat milik pemerintah, Kate sudah ada di sebuah ruangan dipenuhi berbagai personil baik sipil maupun militer dari bermacam kesatuan. Matt yang memimpin rapat berasal dari CIA. Ada pasukan khusus dari Delta Force, Agen lapangan dari US Marshall, dan Kate sendiri yang berasal dari FBI. Plus Alejandro pria yang baru dikenalnya beberapa jam sebelumnya.

Selesai Rapat, Kate ikut rombongan konvoi darat yang memasuki Meksiko. Kate hanya bisa mengamati ketika Pasukan Meksiko yang mengawal untuk menuju tempat untuk menangkap sang gembong narkoba dan dibawa ke wilayah Amerika Serikat.

Sejak itu Kate ikut rombongan Matt dan Alejandro untuk menangkap kepala pimpinan narkoba. Kate seringkali musti cekcok dengan Matt yang mempunyai metode tidak mengindahkan hokum yang berlaku.  Demi mencapai tujuan meringkus para gerombolan kartel.

Film Arahan sutradara Denis Villeneuve menggambarkan realita sebenarnya dalam perang terhadap narkoba. Sang sutradara dengan sentuhannya berhasil memberikan kontruksi demi kontruksi di setiap babak selama 121 menit.

Dengan scoring music yang minim, Sicario ditampilkan begitu brutal namun masuk akal. Dengan skenario yang mumpuni dari Taylor Sheridan, Sicario berhasil menjadi salah-satu film genre kriminal tanpa harus hingar bingar layaknya film aksi Hollywood lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun