Taya Renae Kyle: You're my husband, you're the father of my children. Even when you're here, you're not here. I see you, I feel you, but you're not here.
Sudah banyak kisah para pahlawan perang yang diangkat menjadi film. Kali ini, Sutradara Clint Eastwood mengangkat kisah nyata Chris Kyle. Kisah Penembak runduk (sniper) atau yang biasa juga disebut sebagai penembak jitu.
Diperankan oleh Bradley Cooper, film American Sniper merupakan adaptasi dari buku autobiografi yang berjudul “American Sniper: The Autobiography of the Most Lethal Sniper in U.S. Military History” yang terbis tahun 2012 silam.
Chris Kyle (Bradely Cooper) masuk dalam tim elit pasukan khusus Navy Seals sebagai penembak jitu. Serbuan Amerika ke Irak membuat Chris Kyle hadir di negara 1001 malam tersebut. Mulai dari Fallujah, Ramadi, hingga kota Sadr.
Dalam situasi perang, digambarkan Chris Kyle mengalami berbagai situasi perang kota yang terjadi dalam menghadapi musuh. Mulai dari apakah harus menekan picu kepada perempuan yang membawa mortar hingga anak kecil yang memegang bazooka.
Bahkan untuk melindungi sesama rekan dalam medan pertempuran, kadang dirinya musti siaga semalaman dalam posisi tengkurap. Sementara mata terus berada di teleskop senapan berjaga-jaga
Kekejaman perang juga dialami oleh Chris Kyle. Ketika melihat rekan-rekannya berguguran di medan laga hingga harus berhadapan dengan penembak jitu lain yang juga mengincar dirinya serta rekan-rekannya.
Di babak yang lain adalah gambaran kehidupan Chris Kyle saat tidak bertugas dan berada di rumah bersama Istrinya, Taya (Sienna Miller) serta anak-anaknya.
Selama 133 menit, penyuguhan drama kehidupan Chris Kyle terususn apik lewat skrip skenario yang ditulis Jason Hall dan diterjemahkan dalam bentuk visual oleh sutradara Clint Eastwood.
American Sniper tidaklah menjual aksi laga yang heboh seperti dalam film-film perang ala Hollywood. American Sniper besutan Clint Eastwood berhasil menunjukan diri Chris Kyle saat menjadi penembak jitu dan juga kehidupan saat tidak dalam kondisi perang.