Mohon tunggu...
John Taufan
John Taufan Mohon Tunggu... -

John taufan anak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Paket Bom Buku

17 Maret 2011   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mendengar bahwa bom buku dikirim kepada ulil, goris dan yapto, saya berpendapat bahwa hal tersebut merupakan suatu konsekwensi logis sehubungan dengan profesi atau predikat yang disandang oleh para tokoh tersebut.

Namun ketika hari ini kita mendengar bahwa artis ahmad dani juga mendapat giliran menjadi target bom buku, maka saya berpikir apakah teror bom buku ini hanya sensasi yang mendompleng pada nama besar tokoh yang menjadi target?

Nampaknya terlalu berlebihan bila seorang ahmad dani sebagai musisi mendapat teror bom karena profesinya.

Selama ini ledakan bom tidak pernah mengorbankan atau menargetkan tokoh tokoh nasional secara spesifik. Yang jadi target adalah sesuatu yang berhubungan dengan amerika atau asing dan disertai dengan adanya indikator yang jelas dan memiliki pola, yaitu gerakan ideologi islam radikal.

Mari kita bersama sama memantau, apakah aparat mampu, mau dan bisa mengungkap teror bom buku yang juga sudah menjadi suatu fenomena ataukah akan sirna tanpa jejak seperti fenomena crop cyrcle atau fenomena pencurian mayat bayi?

Salam,
john
www.johntaufan.co.nr

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun