Rakyat tak bosan mendengar kasus Bank Century yang tak pernah tuntas.
Rakyat tak heran ketika mendengar Kejagung bilang: Ketua KPU tersangka dan Polri bilang: yang bersangkutan sebagai saksi, bahkan jika dibilang salah ketik pun.
Rakyat tak marah bila membaca usulan KPK dibubarkan.
Rakyat tak sakit hati ketika membaca berita ketidakberesan MK, lalu KY, kemudian KPU, sementara Polri dan Kejaksaan.telah jauh lebih tua menjadi centra berita bagi rakyat.
Rakyat juga sangat seksama mengikuti berita teroris, bahkan rakyat tak sadar tinggal serumah dengan teroris.
Rakyat telah menganggap berita mengenai kasus korupsi divonis bebas sebagai kenyataan biasa.
Rakyat tak mengamuk saat listrik padam.
Rakyat terhibur dengan lagu wajib tentang kasus Wisma Atlet dan Kemenakertrans serta menyebut nama Nazarudin yang dinyanyikan tiap hari.
Rakyat mulai akrab dengan kabar mafia pajak, mafia hukum, mafia pemilu dan yang terkini mafia banggar, malah yang paling teranyar adalah mafia pulsa.
Rakyat masih akan tersita perhatiannya oleh berita-berita besar sampai rakyat lupa bahwa dirinya tetap miskin karena yang dimakan hanya “berita penting” tentang bangsanya.
Salam,
Johnson Steffan. D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H