Mohon tunggu...
john siregar
john siregar Mohon Tunggu... -

sekarang mengajar sejarah dan sosiologi di sekolah pelangi kasih. sebelumnya mengajar semiotika, analisa wacana, discourse analysis, kajian indonesia, kajian budaya di beberapa universitas.sekarang juga menulis beberapa puisi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Negeri Ini Banyak yang Aneh

15 Desember 2012   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:36 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di negeri ini banyak yang aneh.Bakso tikus laris manis di sini. Banyak penggemarnya. Murah meriah harganya. Buka jam sembilan pagi. Menjelang jam satu siang sudah mulai habis. Enak! Enak! kata mereka. Bakso tikus. Di negeri ini banyak yang aneh. Banyak yang palsu. Jajanan pasar dicampur zat perwarna. Supaya cantik menawan hati. Laris dan manis. Di pasar swalayan, di pasar tradisional, makanan di campur borak dan formalin. Di negeri ini setiap hari kita makan racun berlebihan. Di negeri ini banyak rumah sakit laris manis karena banyak orang makan racun dan jatuh sakit. Sakitnya orang di negeri ini banyak yang aneh, banyak juga yang palsu. Seperti manusia di negeri ini, banyak yang aneh, banyak yang palsu. Sore hari banyak orang pergi minum jamu obat kuat. kepala pusing, ngilu-ngilu, batuk masuk angin, minum jamu obat kuat. Sakit sembuh sebentar. Setelah itu kambuh lagi karena jamu obat kuat banyak dicampur dengan zat kimia berlebihan. Mendatangkan komplikasi dan matilah. Di negeri ini banyak yang aneh, banyak yang palsu. Kita perlu belajar menahan diri untuk tidak palsu. Tetapi kita selalu pulang pada yang palsu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun