Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berjalan di Indahnya Dunia dalam Remuknya Hati

7 Maret 2010   09:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hati remuk redam, saat itu jua pikiran berhasrat untuk membebaskan rasa

Rasa yang terbelenggu oleh cinta terpendam, yang pernah aku nikmati

Nikmat yang kurasa begitu indah, dan terkadang indahnya dunia malebihi apapun

Melebihi apapun yang aku inginkan ternyata membuatku menjadi terpesona

Terpesona oleh bayang-bayang masa depan yang indah bersamanya

Bersamanya kurasakan tak ada yang perlu di sesali

MEnjalani cinta selama beberapa bulan, terhentak hati ini

Hentakannya begitu kuat, hingga nyaris melumpuhkan akal sehatku

Mengapa akal sehat yang selalu kubanggakan itu hamper lumpuh?

Sampai sekarang pertanyaan itu tak dapat aku jawab

Jawaban yang kutemukan adalah bahwa aku harus tegar mengarungi dunia ini tanpa dirinya

Dirinya memang begitu mempesona jiwaku

Hingga jiwa ini beberapa tahun, dan bahkan sampai detik ini masih mengaguminya

Mengapa jiwa ini mengaguminya? Aku bertanya, dan aku menjawabnya

Jawaban terbaik yang dapat aku berikan, adalah karena dirinya membuatku merasa aneh

Keanehan itu membuat jantung berdegub kencang saat ku mengingatnya kembali

Kini hati ini berjalan dalam indahnya dunia walau dalam hati yang remuk

Selamat berbahagia untuk semua yang menemukan cinta sejati

Jangan berhenti untuk mencinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun