Saat hati remuk redam, saat itu jua pikiran berhasrat untuk membebaskan rasa
Rasa yang terbelenggu oleh cinta terpendam, yang pernah aku nikmati
Nikmat yang kurasa begitu indah, dan terkadang indahnya dunia malebihi apapun
Melebihi apapun yang aku inginkan ternyata membuatku menjadi terpesona
Terpesona oleh bayang-bayang masa depan yang indah bersamanya
Bersamanya kurasakan tak ada yang perlu di sesali
MEnjalani cinta selama beberapa bulan, terhentak hati ini
Hentakannya begitu kuat, hingga nyaris melumpuhkan akal sehatku
Mengapa akal sehat yang selalu kubanggakan itu hamper lumpuh?
Sampai sekarang pertanyaan itu tak dapat aku jawab
Jawaban yang kutemukan adalah bahwa aku harus tegar mengarungi dunia ini tanpa dirinya
Dirinya memang begitu mempesona jiwaku
Hingga jiwa ini beberapa tahun, dan bahkan sampai detik ini masih mengaguminya
Mengapa jiwa ini mengaguminya? Aku bertanya, dan aku menjawabnya
Jawaban terbaik yang dapat aku berikan, adalah karena dirinya membuatku merasa aneh
Keanehan itu membuat jantung berdegub kencang saat ku mengingatnya kembali
Kini hati ini berjalan dalam indahnya dunia walau dalam hati yang remuk
Selamat berbahagia untuk semua yang menemukan cinta sejati
Jangan berhenti untuk mencinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H