dahan dingin
berpeluk sayapnya heningÂ
bulanku suntuk
lamun awan mematung kian senduÂ
kepada senyummu tentu kutuju
berkendaralah cinta
kujelajah lubang letih lantai suraukuÂ
sementara di luar kauk burung hantu
cekuk cembung malam suaranya
rukuk rinduku tetap meloncat lincah tepis waktuÂ
Jogja, 1 Pebruari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!