pemurka
kecuali belajar pada batu yang dihantam lukaÂ
retak dan rekahnya goa-goa paling suka menganga
mulut tetangga lebih gulitaÂ
biarkan kritik hujan mengguyur halaman
jangan meneguk madu rayuan, mampus dimabuk pujianÂ
setetes teguh badan musti tegap utuh
sedang bila pandang matamu menatap pintu pilu kalanya itu
tengok sajadah sejenak waktu
bukankah tuhan semesta cukup satu semataÂ
Jogja, 20 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!