Mohon tunggu...
John Marlon
John Marlon Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menghimpun kata

Membaca sunyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintik Saja

30 Januari 2022   20:12 Diperbarui: 30 Januari 2022   20:16 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dokumen pribadi

pemurka
kecuali belajar pada batu yang dihantam luka 

retak dan rekahnya goa-goa paling suka menganga
mulut tetangga lebih gulita 

biarkan kritik hujan mengguyur halaman
jangan meneguk madu rayuan, mampus dimabuk pujian 

setetes teguh badan musti tegap utuh
sedang bila pandang matamu menatap pintu pilu kalanya itu
tengok sajadah sejenak waktu
bukankah tuhan semesta cukup satu semata 

Jogja, 20 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun