serupa namamu ialah air yang serap
tumpah serapahku kutukar hikmatÂ
angin yang tusuk kutangkup selimut hangat
selama malam kukutuk dingin
bulan kuketuk pelanÂ
tahulah kamu
bila kusebutnya ialah gelap pilu berbasuh tulus cahya
tengadah kuaduh ampun minta
dan pulangku kini dalam pangkuan mesraÂ
Jogja, 20 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!