Mohon tunggu...
John Lobo
John Lobo Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Menjadi "Rasul Baca" bagi Temannya

1 Desember 2021   18:02 Diperbarui: 1 Desember 2021   18:08 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Rabu (1/12/2021) jam 11.35 WIB saya mendapatkan kiriman foto dan video dari Romo Yono, Pastor Paroki sekaligus pegiat literasi di Aimere Ngada NTT. Foto dan video tersebut adalah ucapan terimakasih anak-anak kepada donatur yang telah mengirimkan buku untuk mereka.

Ada kisah menarik perihal keberadaan buku-buku tersebut.Dua bulan yang lalu, anak-anak yang tinggal dekat area gereja Aimere mengeluh kepada Romo Yono karena buku-buku bacaan yang disediakan oleh taman baca Sahabat Sakura Aimere, sudah dibaca semuanya. Saking haus akan buku,  mereka menyerbu rak buku perpustakaan pribadi Romo Yono yang isinya berupa buku-buku bacaan khas orang dewasa.


Kata mereka "Om Romo, malas eee tidak ada bacaan yang baru lagi kah ?. Om Romo beli lagi buku-buku baru e? Kami mau baca lagi". Itu kata-kata mereka yang selalu mengiang dalam ingatan Romo. "Saat mereka pulang dengan wajah murung, saya putar otak. Bagaimana cara dapat bahan bacaan ini" kata Romo Yono. Akhirnya Romo memberanikan diri memposting foto mereka yang mengobrak-abrik rak bukunya ke media sosial, sembari menulis permohonan kepada nitizen yang mau berdonasi.

"Tidak lama berselang, melaui seorang kenalan , saya dipertemukan dengan seorang bapak dari Surabaya. Kebetulan beliau seorang ketua lingkungan di salah satu paroki di surabaya. Melalui beliaulah, para donatur buku yang sebagian umat lingkungannya itu, mengumpulkan buku untuk anak-anak di Aimere" lanjut Romo yang juga pegiat literasi.

Para donatur mengirimkan buku bacaan anak seperti bacaan rohani, rosario yaitu media yang digunakan ketika sedang berdoa oleh orang Katolik yang berbentuk seperti kalung dengan manik-manik. Rosario biasanya digunakan ketika sedang berdoa dan meditasi, juga untuk memuja Yesus dan Bunda Maria.Ada juga permainan khas untuk anak-anak.

Kemarin, hari Selasa (30/11/2021) Romo mengambil kiriman dari Surabaya.  Isinya ada 25 dus buku bacaan. Hari ini, wajah anak-anak kembali cerah. Romo Yono berniat untuk mengampanyekan gerakan membaca ke beberapa daerah terdekat dimana anak-anak akan terjun langsung sebagai "rasul baca" bagi teman-temannya.

Dari Aimere, Romo Yono dan anak-anak menyampaikan ucapan terimkasih kepada para donatur. Api literasi tak boleh padam. Kita hanya membuka ruang seluas-luasnya, biarkan anak-anak tumbuh dengan gembira (john lobo).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun