Gelombang antusiasme publik khususnya kalangan pendidik pada berbagai tingkatan pendidikan di Manggarai Barat menyambut gerakan bagi-bagi buku gratis luar biasa. Hal ini bisa ditakar dari pesan yang saya diterima dari Benediktus Nurdin anggota DPRD sekaligus Ketua Fraksi Partai NasDem setempat pada hari Kamis (18/3/2021) kemarin. Bahkan Benny, sapaan akrabnya mengirimkan kepada saya tangkapan layar obrolan dirinya dengan seorang gembala umat (Pastor) perihal permintaan buku. "Jumlah yang tidak sedikit 34.000 buku itu adalah bantuan yang tidak segera habis pakai seperti bahan makanan. Akan banyak generasi muda yang tercerdaskan oleh buku-buku itu.Â
Turut bangga ase Benny, anggota DPRD yang berpikiran maju" kata seorang Pastor yang diteruskan kepada saya via WhatsApp. Bahkan ada komunitas wartawan setempat yang meminta buku untuk dibagi-bagi sebagai bukti adanya rasa tanggungjawab yang sama untuk mencerdaskan anak-anak setempat.
Pun pula dengan beberapa foto dan video yang dikirim ade Benny juga masih seputar aksi bagi buku secara gratis pada hari ini, Jumat (19/3/2021) di SDK Tuwa desa Gololajang kecamatan Pacar Manggarai barat. Tampak anak-anak berbaris dengan rapi sembari menerima pembagian buku dari gurunya. Buku-buku yang dibagikan adalah buku non pelajaran dimana kontennya didesain sedemikian rupa sehingga sangat membantu pembentukkan karakter anak-anak setempat.Â
Apalagi saat ini, Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo dan sekitarnya sudah ditetapkan oleh Presiden sebagai kawasan wisata premium. Dampaknya bagi karakter penduduk setempat terutama anak-anak mungkin tidak bisa dihindari. Oleh karena itu buku yang dibagikan paling tidak bisa memberikan sumbangsih sederhana demi generasi muda Manggarai Barat.
"Pendapat saya secara pribadi adalah, dampak di tetapkan sebagai kota super premium untuk kota Labuan bajo yakni memberikan angin segar bagi segenap masyarakat Manggarai Barat. Program Nawacita Presiden Jokowidodo tentu harus di apresiasi.. Pariwisata menjadi leading sector menuju kesejahtraan.Tentu untuk mengisi semua lini di sektor pariwisata di butuhkan SDM yang memadai. Selama ini SDM kita sangat lemah baik di sektor pariwisata maupun sektor lainnya misalnya pertanian.Â
Manggarai Barat mata pencaharian paling banyak adalah pertanian. Di butuhkan suplai sumber daya teristimewa untuk pendampingan pertanian yang modern. dan sangat penting menerapkan pertanian berbasis zonasi wilayah, lalu di sektor pariwisata juga di butuhkan tenaga-tenaga kompoten di bidang perhotelan, restoran, dan juga guide.Â
Selama ini kita sangat lemah. Oleh karena dibutuhkan kerja sama dengan banyak  pihak atau stakeholder, baik pemerintah, LSM dan pengusaha agar bersinerji untuk segera mengatasi problem sumber daya ini" tegas Benny .
Tambahan dari Benny " berkaitan dengan dampak positif dan yang di harapkan dari  pariwisata  dengan sektor pertanian adalah agar sumber sayur, buah-buahan yang selama ini banyak di datangkan dari luar agar kedepannya pertanian kita yang harus memberikan berkontribusi terhadap pariwisata di Labuan Bajo. Sekali lagi soal SDM ini adalah hal yang pertama dan utama yang harus di selasaikan "
Hal yang ingin dihadirkan melalui Gerakan Katakan dengan Buku (GKdB) yakni nilai budaya yang berbeda dengan nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan yang dominan.Katakan dengan buku hadir sebagai media alternatif untuk membangun budaya baca di tengah gencarnya kepungan media Sosial yang meliputi banyak situs jejaring social yang membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kepribadian anak secara utuh.