Beberapa waktu yang lalu Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo berencana menjadikan Papua sebagai pusat pembinaan sepakbola Indonesia. Daerah timur Indonesia itu memang di kenal sebagai produsen pemain berbakat alami. Papua seakan tak berhenti menelurkan pemain-pemain hebat di kancah persepakbolaan nasional, seperti : 1. Eduard Ivakdalam, pemain gaek yang kini bermain untuk Persiwa Wamena adalah breaker middlefielder layaknya Steven Gerrard di Liverpool. Pemain kelahiran 19 Desember 1974 adalah gelandang tengah yang jago mengatur tempo dan irama pertandingan. Visi bermain yang komplet dilengkapi kondisi fisik yang bugar menjadikannya masih terus bermain hingga saat ini. [caption id="" align="aligncenter" width="350" caption="http://worldpapuanews.com/wp-content/uploads/edu-copy.jpg"][/caption]
2. Boaz Salossa, striker langganan Timnas ini adalah forward yang biasa menyisir bola di sisi lapangan mempunyai bekal akselerasi yang bagus. Dribel bola yang mumpuni berpadu dengan naluri gol yang tinggi acap kali menjadikannya top skorer pemain lokal di kancah ISL. Sayangnya, pemain ini belum membawa Garuda berprestasi di level internasional. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="http://equality.100agenda.com.br/wp-content/plugins/rss-poster/cache/afb76_50.jpg"][/caption]
3. Oktavianus Maniani, pemain yang dulu kabarnya sempat di lirik oleh salah satu klub di Portugal ini berjaya di ajang AFF Cup 2012 di mana Indonesia hanya menjadi runner up. Okto, panggilan akrabnya, mencerminkan sistem pembinaan sepakbola di Indonesia yang loyo. Di gadang-gadang sebagai Leonel Messi dari Indonesia, namun akhir-akhir ini namanya kembali tenggelam. Â Skill yang di milikinya adalah kemampuan khas yang rata-rata di miliki oleh para pemain dari Papua. [caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="http://cdn-media.viva.co.id/thumbs2/2011/11/07/130632_indonesia-vs-kamboja-di-sea-games-2011_663_382.jpg"]
Itu hanya sebagian kecil pemain berkualitas dari Papua. Keberhasilan Persipura Jayapura menjadi semifinalis AFC Cup tahun ini, semakin membuktikan bahwa Papua tak pernah berhenti melahirkan talenta-talenta hebat. [caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="http://www.channelberita.com/wp-content/uploads/2014/09/persipura.jpg"]
Sudah saatnya PSSI untuk meningkatkan pembinaan sepakbola di ranah Papua. Masalah yang muncul antara lain adalah minimnya jumlah pelatih maupun talent scouting binaan PSSI. Ini di tandai dengan tak adanya wakil dari Papua yang bermain di Timnas U19. Padahal bukan tak mungkin banyak pemain muda di Papua yang belum terendus oleh Timnas. PSSI dirasa perlu menggiatkan penyelenggaraan kursus-kursus kepelatihan di daerah guna melahirkan bintang-bintang baru masa depan Indonesia. Ayo Pak Jokowi, buktikan janjimu, segera bangun La Masia di Papua ! Salam Indonesia Hebat NKRI HARGA MATI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H