Pembaca yang budiman, sudah pernah membayar dengan koin atau lembaran dua ribuan untuk sekali kencing? Saya yakin pasti sudah! Rela atau tidak sih? Sebenarnya bukan masalah rela atau tidak rela saya rasa, namun masalah pantas atau tidak pantas, terutama untuk bisnis jualan minyak untuk kendaraan bermotor dan mobil yang omzetnya luar biasa per hari-nya. Dikatakan tidak pantas, sebab bisnis sebesar "itu" dan lingkungan tempat jualnya yang seharusnya memang menyediakan rest area, terutama toilet dan tempat ibadah sebagian bagian dari pelayanan (atau bisnis sampingan beromzet besar?)
Coba-coba hitungan kasar (Kota besar)
Diandaikan setiap hari ada 1000 orang yang mampir beli minyak lalu yang 500 ke toilet, dan biaya toilet nya Rp2000,00
>> Â 500 x Rp2000 = Rp1.000.000,00
>> Â penghasilan toilet per hari = Rp1.000.000,00
woww!
Coba-coba hitungan kasar (saat Mudik Lebaran)
Diandaikan setiap hari ada 10.000 orang yang mampir beli minyak lalu yang 8.000 ke toilet, dan biaya toilet nya Rp2000,00
>> Â 8000 x Rp2000 = Rp16.000.000,00
>> Â penghasilan toilet per hari (saat Mudik Lebaran) = Rp16.000.000,00
woww! woww! woww! woww!
INGAT! ITU BARU PER HARI, BELUM PER BULAN!
INGAT! ITU BARU PER HARI, BELUM PER BULAN!
INGAT! ITU BARU PER HARI, BELUM PER BULAN!
Bisnis Sampingan atau Utama nih? Terus terang saya bingung, bengong, sampai air liur menetes deras. Mau bilang ke siapa, curhat ke mana? Mungkin hanya di Kompasiana saja saya bisa curhat (daripada dituduh mencemarkan nama baik?). Amin. amin, amin. Jadi bagaimana pembaca? Apakah Anda sudi bila disuruh membayar dengan alasan dana kebersihan atau diam-diam lari tidak membayar, atau bagaimana? Ingat-ingat:
Coba-coba hitungan kasar (Kota besar)
Diandaikan setiap hari ada 1000 orang yang mampir beli minyak lalu yang 500 ke toilet, dan biaya toilet nya Rp2000,00
>> Â 500 x Rp2000 = Rp1.000.000,00
>> Â penghasilan toilet per hari = Rp1.000.000,00
Indonesia punya Bisnis: Toilet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H