Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Pilot - Capt.John Brata

..............

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga-harga Naik yang Ribut Siapa?

1 Maret 2022   12:30 Diperbarui: 1 Maret 2022   12:36 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jaman now , jaman tik tok ,jaman hp sudah bisa dibuat apa saja  jaman digital jaman apa deh maunya disebut  banyak yang aneh aneh . Dulu sekali di daerah Sunda ada nama  sohor  Kabayan. Kabayan itu suka berbuat aneh .Tapi lucu.Sekarang bisa dibilang sudah digantikan MUKIDI. Yang kelakuannya agak beda dengan ke;akuan masyarakat biasa kikta sebut siMukidi. 

Mau npejabat bukan [ejabat para kome4ntator yang cari panggung boleh kita sebut siu Mukidi..Misalnya saja ada tokoh bego yang komen , ya toleransi itu kalo orang diam bila kita melakukan apa saja.Semau gue harus diterima sebagai toleran. Lha kata si Kabayan ,kumaha ente wae lah ! Biar gak ribut !

Nih contoh yang aktual bila kita bicara soal kenaikan segala barang, ya barang dagangan . Harga kedelai naik.Yang ribut tukang bikin tahu tempe!? Yang mau mogok tukang bikin tempa tahu. Kerennya para produsen m,acam makanan itu. Apa gak bego. Kan gampang si produsen ( biar keren sebut produsen !?} wajarnya sih ya beli aza berapa sikedelai dihargai.Kan dia bisa jual agak mahal. Para konsumen selama ini bungkam kok.Gak ada yang protes tuh. 

Gak ada yang sesumbar , wah gue gak mau beli tempe tahu ! Jangan lupa orang kita yang biasa makan tempe tahu belum bisa bilang sdh makan kalo lauknya bukan tempe tahu ! Biar diganti steak juga ya pasti temennya kudu tahu tempe.Orang biasa bila makan nasi harus ditemeni ikan asin sambel lalapan juga sama disediakan steak  semur daging ya plus plusnya pasti ikan asin sambel lalapan juga.

Jadi aneh sebenarnya yang beri ancaman itu para pedagang! Memang kalo pedagang mpgok yang gak dapat duit siapa ? Pedagang yang namanya Mukidi !

Konsumen ya tetap bisu dan bilang , EGP emang gue pikirin !

Untung sopir taxy sopir angkot sopir grab tukang ojek gak ikut ikutan ancam mogok bila harga bahan bakar naik ! Memang jaman sekarang masih banyakj  dokar, sado ato beca jadi mengganti transport ? 

Mengapa phenomena ini nbisa terjadi ? Kata sobhat saya yang suka baca berita politik  , ah itu mah ada yang nyuruh .Ngomong gitub biar rame ! Kan bukan musim adu  stand up komedi , biar rame aza. Bisa jadi juga sih. Apa sih yang gak bisa diatur disandiwarakan dinegeri ini ? 

Ya gak apa apalah asal jangan nanti kedelai naik yang mogok hidup tanaman kedelainya aza. Danginsapi yang naik jangan sapinya yang demo mmoigok ngak mau disembelih hahahahahaha!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun