Mohon tunggu...
Handy Chandra Bassang
Handy Chandra Bassang Mohon Tunggu... Konsultan - Sekadar mengisi waktu (kalau ada) || Semoga bermanfaat || E Cogito Ergo Sum

Maritime Business

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kanal, Kapal dan Kisruh

29 Maret 2021   23:19 Diperbarui: 30 Maret 2021   18:13 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kanal Suez. Sumber : Worldatlas.

Kisah tua, seumur sejarah Mesir. 

Raja Sahura menjelajah sungai Nil, sebelum cicitnya Firaun lahir. Menjelajahi laut Mediterania, laut Merah dan teluk Suez, sebelum Musa memimpin Bani Israel. Tidak ada kekisruhan, walau kapal ada yang kandas.

Kisah kapal kandas, setua usia bumi. 

Teringat kisah Nabi Nuh, yang kandas di gunung Ararat. Kehidupan lalu berlanjut kembali. Tidak ada kekisruhan, karena cuma 8 orang adanya.

Maret 2020 terjadi kekisruhan Covid-19 di Indonesia. 

Maret 2021 terjadi kekisruhan kapal kandas di kanal tua. Kekisruhan global dan berdampak pada artikel Terusan Suez Terblokade. Kisruh langsung reda, kapal MV. Ever Given sudah berlayar lagi.

Menulis puisi lagi, diilhami tulisan berjudul : Rumah yang Sederhana Saja. 

Salam hangat.

HC van AB van JBM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun