Saat ini dunia dihebohkan dengan wabah virus yang merebak di China yakni Human Metapneumovirus (HMPV). Hal ini mengingatkan kita pada beberapa tahun yang lalu dimana dunia dihebohkan dengan virus Covid-19.
HMPV berbeda dengan Covid-19 walapun sama-sama disebabkan oleh virus dan menyerang saluran pernapasan, namun HMPV bukan varian virus baru, sedangkan Covid-19 merupakan varian baru dalam bagian virus corona. Virus HMPV pertama kali dilaporkan pada Juni 2001 dalam jurnal ilmiah di Belanda dengan judul "A newly discovered human pneumovirus isolated from young children with respiratory tract disease".
Gejala HMPV seperti Batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, sesak napas, mengi, dan ruam. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Siapapun bisa terinveksi HMPV, namun lebih beresiko bagi anak balita (terutama bayi prematur), orang lanjut usia, penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan orang-orang dengan system kekebalan tubuh yang lemah.
Guna mencegah merebaknya HMPV, maka perlu diterapkan protokol kesehatan sebagai berikut :
- Menjaga daya tahan tubuh, dengan mengkonsumsi suplemen dan vitamin, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olah raga yang rutin, kelola stress, minum air putih yang cukup;
- Hindari kontak langsung dengan penderita seperti batuk dan bersin, berciuman, berpelukan, berjabat tangan;
- Hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan;
- Jaga ventilasi ruangan agar tetap baik, sehingga terjadi pertukaran udara yang baik;
- Menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus seperti telepon, gagang pintu, alat musik, alat elektronik, dan mainan;
- Gunakan masker di tempat umum;
- Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun antiseptik;
- Siapkan hand sanitizer untuk membersihkan tangan setelah memegang dan atau menyentuh barang;
Dengan adanya kasus HMPV di China perlu kewaspadaan dari kita semua. Dengan menerapkan protokol kesehatan dapat membantu penyebaran virus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H