Mohon tunggu...
John Berek
John Berek Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah pekerjaan untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer); Menulis memang bukan bakat tapi suatu ketrampilan yang membutuhkan banyak belajar dan latihan

Apa yang terucap bisa lenyap, tetapi apa yang ditulis akan abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lonceng Gereja

8 Desember 2024   09:46 Diperbarui: 8 Desember 2024   10:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Lonceng Bel Gereja. Sumber : Pixabay

Perlahan-lahan penguasa siang dengan malu-malu menampakkan diri hendak menyapa dunia

Burung-burung pipit mulai terbangun dari peraduannya, satu per satu mulai muncul terbang kesana kemari

Kupu-kupu pun tak mau ketinggalan, merekapun mulai menampakkan diri diantara bunga-bunga di taman

Suatu pagi yang indah di hari minggu

Terdengar sayup-sayup bunyi lonceng gereja memecah keheningan memanggil umatnya untuk datang menyapa sang khalik

Ku teringat sebuah bait lagu yang sering dinyanyikan pada saat misa anak-anak ketika ku masih duduk dibangku sekolah dasar

Sebuah lagu yang hampir tidak dinyanyikan lagi saat ini, sebuah lagu yang terlupakan

Ku menyiapkan diri menghadap sang khalik, seperti syair lagu waktu masa kecil

Lonceng-lonceng memanggil aku

Dan hatiku tetap setia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun