Mohon tunggu...
Johari -
Johari - Mohon Tunggu... -

johari\r\nUNIVERSITAS PUTERA BATAM

Selanjutnya

Tutup

Puisi

ibu

22 Desember 2013   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu.... semilir angin pagi yg lembut menyapaku tp tak selembut sapaanmu...
ibu... hangat mentari menyentuh dari celah jendela kamarku tp tak sehangat sentuhan tanganmu...
ibu... kicau burung menyambut pagi begitu merdu tp tak semerdu nyanyian cintamu
ibu... harum bunga ditaman indahkan pagi, tp tak seindah senyum bibirmu
ibu... sejuknya embun pagi diujung dedaunan, tp tak sesejuk hati dan jiwamu
ibu... kau rindukan kami setiap detik, kau dekap kami setiap waktu
ibu... kau doakan kami setiap saat, kau kuatkan saat kami lemah
ibu... kau hibur saat kami menangis, kau peluk saat kami terpuruk
ibu... kau rangkul saat kami terlempar, kau berikan cahaya saat kami dlm kegelapan
ibu... kau yakinkan saat kami dlm keraguan, kau bela saat kami dipojokan
ibu... sungguh kau lentera buat kami, kau berikan cinta yg tak terbatas
ibu... kau adalah ruh dlm kehidupan kami, kau adalah nafas kehidupan kami
ibu... kau adalah urat nadi kami yg mengalirkan darah kehidupan kami
ibu... kau adalah mentari dlm hidup kami, kau adalah cahaya hati dan spirit kehidupan kami
ibu... sujud kami dikakimu atas nama Tuhan....maafkan kami ibu, yg selalu menyusahkanmu, maafkan kami ibu, yg selalu merepotkanmu, maafkan kami ibu, yg selalu membuatmu resah, maafkan kami ibu, yg seringkali membantahmu, maafkan kami ibu, yg seringkali lupa nasehatmu, maafkan kami ibu, yg sering kali melukaimu dgn tingkah kami, dgn perkataan kami, dgn kesombongan kami, dgn keras kepala kami, maafkan kami ibu, yg blm bisa membahagiakanmu ibu. selamat hari ibu, kami mencintaimu dgn cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun