Kesenjangan pendidikan merupakan isu yang telah lama menghantui bangsa ini. Tidak diragukan lagi bahwa kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa di seluruh Indonesia berbeda-beda dan efek yang ditimbulkannya membuat kualitas pendidikan nasional semakin rendah.Â
Masalah ini harus segera diselesaikan, karena jika tidak maka dampaknya akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Di bawah ini saya menjelaskan sedikit keterangan tentang kesenjangan pendidikan di Indonesia dan strategi untuk mengatasinya.
Kesenjangan pendidikan di Indonesia timbul sebagai akibat dari ketidakefektifan sistem pendidikan kita. Di Indonesia, sistem pendidikan digagas oleh politisi untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau partai mereka.Â
Bukannya menjamin kualitas pendidikan, bentuk sistem pendidikan ini hanya menjamin perlakuan yang tidak adil terhadap siswa. Akibatnya, kualitas pendidikan di beberapa wilayah lebih rendah daripada di wilayah lain, membuat kesenjangan pendidikan di Indonesia semakin meningkat.
Untuk mengatasi masalah ini, ada pentingnya untuk membuat strategi yang tepat. Pertama, pemerintah perlu menerapkan standar nasional yang sama untuk pendidikan di semua negara bagian. Hal ini akan memastikan bahwa pendidikan yang diterima siswa di semua bagian negara sama dan berkualitas, memberikan semua siswa kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri mereka dan mempertajam potensi mereka.
Kedua, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik, memberdayakan para guru dan karyawan sekolah, dan memastikan agar gaji guru dan karyawan sesuai dengan tanggung jawab mereka. Dengan demikian, setiap siswa di semua bagian negeri memiliki akses yang sama ke pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, sangat penting untuk memberlakukan pendidikan yang inklusif. Pendidikan inklusif berfokus pada memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus dan buruk, memiliki akses yang sama ke program dan peluang pendidikan. Pemerintah harus menjamin bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan program pendidikan, dan memastikan bahwa program tersebut diarahkan untuk hasil tinggi bagi seluruh siswa.
Penting juga untuk diingat bahwa kesenjangan pendidikan bisa dikurangi melalui berbagai cara lain. Misalnya, inisiatif-inisiatif seperti beasiswa, pelatihan, mentor, bimbingan, dan program kerja sosial dapat digunakan untuk membantu siswa berkebutuhan khusus dan siswa dari keluarga yang tidak mampu untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan kompetensi mereka, yang memungkinkan mereka untuk bersaing dengan siswa yang berasal dari bagian negara yang dianggap lebih baik.
Komponen ketiga strategi untuk mengatasi masalah kesenjangan pendidikan adalah meningkatkan kualitas dan kesetaraan dalam pendidikan. Penting untuk memastikan bahwa siswa, baik yang berprestasi ataupun yang tidak, mendapatkan akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Poin ini membutuhkan komitmen pemerintah dan semua pemangku kepentingan, termasuk para guru, karyawan sekolah, lokal dan luar negeri, untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di seluruh Indonesia sama.
Pendidikan adalah senjata yang membuat semua perbedaan teknis tidak ada artinya. Strategi yang disebutkan di atas dapat membantu kita mengatasi masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia. Kita harus mencari cara untuk mengembangkan sistem pendidikan yang mengangkat standar untuk semua, memberikan bantuan bagi siapa saja yang membutuhkan, dan memberdayakan para guru untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama ke pendidikan yang berkualitas. Dengan implementasi strategi yang tepat, kita dapat meraih tujuan utama kita untuk membuat kesenjangan pendidikan di Indonesia menghilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H