Prihatin dengan kondisi pantai yang mulai abrasi dan dipenuhi sampah, siswa kelas X beserta guru SMA Negeri 11 Semarang bersinergi dengan Dinas Lingkugan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema gaya hidup berkelanjutan yang sangat menginspirasi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, tanggal 23-24 September 2024, berpusat di Pantai Tirang Semarang.
Dalam kegiatan ini, para peserta secara aktif terlibat dalam aksi penanaman pohon cemara laut dan bersih-bersih pantai. Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menghijaukan kembali pesisir pantai, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kelestarian dan keberlangsungan terutama ekosistem pesisir pantai kota Semarang. Kami juga mengagndeng penyuluh dari DLHK CDR 3 (Tarub Budaya) dan support karung plastik untuk pungut sampah dari DLHK Srondol Semarang.
Rr. Tri Widiyastuti, S.Pd, selaku Kepala SMA Negeri 11 Semarang menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove dan bibit kelapa ini didukung juga sebagai upaya mencegah abrasi di pesisir laut Pantai Tirang Semarang. Aksi bersih sampah dan penanaman ini merupakan bentuk dan aksi kepedulian terhadap lingkungan pantai dengan merawat dan melestarikan alam. Selain itu guna menambah keasrian lingkungan dengan tumbuh suburnya cemara laut, dengan kondisi pantai yang baik dan bersih diharapkan juga mampu menarik minat wisatawan untuk berekreasi di pantai ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi program Adiwiyata di sekolah kami. "Melalui P5, kami ingin menanamkan nilai-nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini pada siswa-siswi." ujar Tri Widiyastuti.
Monica Suprihatin selaku Kordinator Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas X SMA Negeri 11 Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka dengan bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah bersih pantai, penanaman pohon cemara laut di Pantai Tirang Semarang. Sebanyak 100 bibit cemara laut ditanam dalam kegiatan tersebut oleh para siswa dan guru SMA Negeri 11 Semarang.
Monica menyampaikan ikut bangga dengan antusiasme siswa SMA Negeri 11 Semarang untuk mendukung kegiatan P5 ini dan semoga akan lebih banyak generasi muda yang semakin peduli dengan pelestarian lingkungan. Generasi muda semakin sadar bahwa tiap individu punya kewajiban yang sama bahwa bumi dimana kita ada di dalamnya harus kita jaga, rawat dan lestarikan kerberlangsungannya. Harapannya, menjadi agenda rutin kegiatan P5 tiap tahun.
Kegiatan ini dilakukan bertahap selama dua hari. "Tentu ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dalam menunjang terbentuknya cerminan Profil Pelajar Pancasila terutama dimensi beriman bertaqwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, kemandirian, gotong royong. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan oleh SMA Negeri 11 Semarang agar memberikan manfaat untuk alam sekitar" ujar Monica.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Hastalaku "Solo Bersimfoni" yang juga menjadi salah satu program unggulan SMA Negeri 11 Semarang. Melalui program ini, sekolah berupaya untuk mencetak generasi muda yang memiliki karakter yang kuat dan peduli terhadap lingkungan. Suasana mendung menambah semangat para siswa untuk melakukan aksi demi terciptanya kelestarian pesisir pantai.