Orang yang bekerja memakai "dua o", juga bisa berpikir kreatif (memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan) dan inovatif (bisa berkreasi) guna mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif.
Seseorang yang kerja cerdas, masih memiliki waktu dan energi melakukan kegiatan atau pekerjaan yang lainnya.
Biasanya kerja cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual atau ilmuwan.
Jadi, bekerja cerdas adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu mencari solusi dalam penyelesaiannya.
Keempat, kerja ikhlas
Kerja ikhlas adalah bekerja dengan hati. Kerja dengan nawaitu atau niat yang tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari rida Sang Pencipta.
Jika pekerjaan berhasil, maka rasa syukurnya bertambah. Sedangkan bila gagal, maka tak kecewa. percaya, semuanya sudah diatur Sang Khaliq.
Memang, siapa pun kita hanya diwajibkan untuk berusaha dan berdoa.
Mengapa ketulusan hati diperlukan dalam bekerja?
Sebab, apabila kita bekerja dengan ikhlas, maka kerja kita juga bernilai ibadah dan ada ganjaran pahala yang bakal didapatkan.
Kelima, kerja tuntas
Kerja tuntas adalah bekerja dengan semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah.
Seberapa pun banyaknya pekerjaan, semua diselesaikan sampai akhir, sampai the end alias finis.