Mohon tunggu...
Johan Syah
Johan Syah Mohon Tunggu... -

Saya orang yang lahir di negeri tercinta ini. Sangat mencintai negeri ini. Cinta Kedamaian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cita-cita Terbesar Seorang Muslim

28 Juni 2010   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:14 2771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Raihlah cita citamu setinggi langit”, ungkapan itu sering kita dengar untuk memberikan kita semangat meraih cita cita tanpa berputus asa. Bila bertanya pada segerombolan anak apa cita citanya, kita akan memperoleh jawaban yang beragam, ada yang bercita cita menjadi dokter ada pula yang bercita cita menjadi polisi bahkan ada yang ingin menjadi presiden. Namundi lain waktu ditanyakan pada anak yang sama apa cita citanya bisa jadi kita akan memperoleh jawaban yang berbeda.

Sebagai seorang Muslim saya memiliki cita cita yang ingin diwujudkan, cita cita yang mungkin berbeda dengan orang lain. Berbeda karena kalau orang lain biasanya hanya memiliki satu cita cita saya memiliki 3 cita cita sekaligus, berdasarkan tuntunan Alqur’an dan hadits Rasulullah SAW.

Ketiga cita cita itu ialah :

Pertama, menikah

Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

Abdullah Ibnu Mas’ud Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” Muttafaq Alaihi.

Dengan menikah memicu samangat untuk meraih apa yang dicita citakan orang lain, karna dengan menikah kita harus bekerja keras membanting tulang, memeras keringat untuk menghidupi istri dan anak anak yang diamanatkan Allah.

Kedua, Menunaikan Ibadah Haji

Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran Ayat 97 :

……… mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Ketiga, Mati Syahid

Kita bisa mati dengan cara apa apa saja, mati sementara berzina, mati habis mabuk mabukan atau mati dengan perantaraan apa saja tapi bagi seorang muslim mati syahid merupakan cita cita tertinggi.

Rasulullah bersabda,Barangsiapa memohon kepada Allah mati syahid, maka Ia akan menyampaikannya ke derajat para syuhada’ walaupun ia mati di atas ranjangnya“. (HR. Muslim, no. 1909)

Ketiga cita cita di atas harus di tekadkan secara sunggug sungguh oleh seorang muslim bahwa ia siap dan mampu untuk mewujudkannya, walaupun sampai akhir hayatnya ketiga tiganya atau sebagian tak bisa diwujudkan, namun keinginan untuk nikah, menunaikan ibadah haji serta mati syahid tak bisa di padamkan dari keinginan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun