Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bermain Ludo di Tengah Anjuran Stay at Home

21 April 2020   11:29 Diperbarui: 21 April 2020   12:56 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anjuran pemerintah untuk stay at home atau di rumah aja adalah salah satu solusi dalam penyebaran wabah pandemik Covid 19. Di rumah aja, bekerja dari rumah (WFH), belajar dirumah bagi sebagian kalangan masyarakat tentunya sangat membosankan apalagi jika memakan waktu berbulan-bulan. Kegiatan seharian di rumah tentunya harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mengisi rasa bosan, jenuh bahkan penat. 

Banyak aktivitas yang dilakukan ditengah pandemik Covid 19 di rumah seperti memasak, olahraga, menjahit, menonton, bermain game, playstation, belajar dan lain-lain. Bagi sebagian orangtua, memanfaatkan masa di rumah aja dapat dilakukan dengan memasak, menjahit, bertukang dan lain-lain. Bagi generasi muda memanfaatkan kegiatan di rumah aja dengan membaca, belajar, bermain game, menonton dan lain-lain. Bagi anak TK memanfaatkan kegiatan di rumah aja dengan belajar, bermain, menyanyi, menggambar dan diskusi. 

Pada intinya, keluarga tentunya harus kreatif mengatasi rasa kebosanan ini terlebih jika dalam keluarga itu ada anak-anak yang sekolah dari TK sd SMA dan pekerja yang melaksanakan Work From Home. Saya merasakan sendiri bagaimana rasa jenuh itu datang disaat berdiam diri di rumah dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan karena wabah Corona yang mengalami trend kenaikan setiap harinya. 

Bahkan anak saya yang kebetulan baru mengecam pendidikan PAUD atau TK A pada saat bersamaan juga mengalami kejenuhan dan sempat menceritakan ke saya lebih enak sekolah daripada dirumah. Hal ini adalah lumrah mengingat usia anak lima tahun tentunya membutuhkan banyak permainan dan keceriaan sehingga jika dalam kondisi seperti ini dapat kita bayangkan bagaimana kondisi anak tersebut. Hal ini lah yang membuat kami berpikir kreatif untuk mengatasi hal kejenuhan tersebut ditengah-tengah anjuran pemerintah untuk bekerja di rumah atau stay at home.

Salah solusi yang kami lakukan adalah mendampingi anak belajar, menonton dan bermain. Bermain yang kami lakukan disini adalah melalui gawai yaitu permainan Ludo. Berdasarkan referensi yang saya baca, berdasarkan sejarahnya, ternyata ludo berasal dari Negara India sejak abad ke enam yang bersifat tradisional dan tentunya masih diminati sampai dengan saat ini.Ludo dapat dimainkan di aplikasi gawai kita tepatnya mencari dari Google Play Store gawai milik kita. 

Dengan mencari Ludo dan mendownloadnya kita langsung dapat menikmati permainan Ludo. Bermain Ludo dengan jumlah anggota keluarga sebanyak tiga orang tentunya menarik dilakukan untuk mengisi kejenuhan ditengah pandemik Covid 19. Anak, istri dan suami dapat melakukan bermain Ludo di rumah sebagai salah satu alternatif mengatasi kebosanan dan ada juga nilai edukasinya seperti belajar matematika, strategi menyerang dan bertahan. 

Kebetulan anak saya masih berumur lima tahun, kami juga mengajarkan aspek edukasi dalam permainan ludo yaitu belajar menghitung, mengalah, menyerang, kesabaran dan lain-lain. Berdasarkan aturan permaninannya, tujuan dari bermain Ludo adalah memutari papan seluruhnya sampai di garis akhir dengan empat token. Permainan ini didasarkan pada angka yang muncul dari lemparan dadu. Pada permainan ludo, ada rasa senang terlebih jika mendapatkan angka dadu 6, memasukkan ke empat token ke garis akhir dan mematikan token lawan. Rasa sedih muncul jika token kita dimatikan oleh pihak lawan terlebih sudah mendekati daerah kita. 

Berdasarkan pengalaman beberapa hari ini ternyata bermain Ludo syarat akan stategi dimana ada saatnya kita menyerang dan ada saatnya bertahan.  Aspek kedekatan keluarga menurut pengamatan saya dapat kami rasakan dengan bermain ludo karena ada sisi-sisi humanis yang kami rasakan seperti mengajari anak bermain, bercerita, mengajarkan kesabaran, mengajarkan harus kuat dan lain-lain. Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat sebagai salah satu alternatif dalam mengisi kegiatan ditengah anjuran pemerintah stay at home untuk mencegah penyebaran wabah pandemik Covid 19. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun