Mohon tunggu...
Jo Retni
Jo Retni Mohon Tunggu... lainnya -

Fever Pitch...im not a writer im an INTERISTA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

ICI dan Sejarah Inter

7 November 2013   10:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:30 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

When they approached us, I also remembered the affection and enthusiasm of the people when we went on tour in Indonesia. That helped them and us make this decision - Massimo Moratti

Saat pertama kali bergabung dengan ICI (Inter Club Indonesia), mereka tak sebesar sekarang ini. Nonton bareng hanya diikuti maksimal 20 orang, dengan tempat yang berpindah-pindah dan kegiatan futsalpun tanpa pemain cadangan. Sepi. Itu medio 2006. Saya masih ingat, kita nonbar hanya dengan sebuah televisi kecil diantara suara dentuman music diskotik. Tak ada layar lebar. Tak ada nyanyian. Masih seperti nonton sendiri di rumah. Yang berbeda hanya ada teman berdiskusi tentang Inter.

Kini segalanya telah berbeda. ICI semakin menggurita. 102 Regional di seluruh Indonesia. Tercatat sebagai Inter Club terbesar diantara Inter Club lain di seluruh dunia yang terregistrasi secara resmi. ICI menjadi official tifosi Nerazzurri yang pertama di Asia Tenggara pada tahun 2009. Jumlah member kini lebih dari 15 ribu. Followers akun twitter @interclubindo tercatat 54 ribu.

Dalam perjalanannya, ICI, menurut saya banyak dinaungi dengan keberuntungan. Bertemu dengan Entong Nursanto, seorang Interista sejati, mempermudah ICI dalam meraih mimpinya. Bagi fans klub seperti ICI tak ada kebanggaan yang lebih besar selain menjadi official tifosi. Menjadi supporter resmi adalah tingkatan yang lebih tinggi dibanding mencintai Inter dengan hati. Supporter resmi sudah pasti mencintai Inter dengan hati, tetapi mencintai Inter dengan hati belum tentu bisa menjadi supporter resmi. Dibutuhkan preparation. Dan jika preparation bertemu dengan opportunity maka yang timbul adalah success. Menjadi supporter resmi adalah sebuah kesuksesan. ICI menjadi keluarga dengan Inter. ICI juga tercatat dalam buku sejarah treble 2010. Amazing.

Menjadi tifosi resmi adalah mimpi dari para founding fathers ICI yang belum sempat diwujudkan. Kesempatan bertemu dengan Entong Nursanto membuat segalanya menjadi lebih terasa mudah. Persiapan yang telah dilakukan oleh ICI juga memperlancar segala proses. Dengan mempunyai tifosi resmi di Indonesia maka Inter pun makin memberi perhatian. Sehingga muncullah situs berbahasa Indonesia di website inter.it. Klub yang sebelumnya nun jauh disana kemudian terasa semakin dekat. Puncaknya adalah Inter Indonesia Tour 2012. Kesempatan selebar-lebarnya diberikan oleh pihak promotor kepada ICI. Bertemu, berfoto dan bercengkerama dengan Javier Zanetti adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bukan satu match lalu pulang, tapi pada saat itu Inter seminggu berada di Jakarta dengan segala aktifitasnya. Sebuah hal yang sangat jarang dilakukan oleh sebuah klub yang 'pelit tour' seperti Inter.

Kini yang terjadi malah lebih jauh dari mimpi liar saya dahulu. Tak pernah terbayang. Inter menjadi milik orang Indonesia. Erick Thohir dkk resmi mengakuisisi Nerazzurri. Transformasi Inter dimulai. Moratti yang sudah mulai sepuh menyerahkan tongkat estafet kepada anak muda dari Indonesia. Inter akan mulai menulis sejarah barunya. Klub dengan slogan awal 'Brothers of the world' ini akan memulai sebuah babak baru. Erick Thohir harus bersiap untuk menulis dengan tinta emas rekam jejaknya di Inter. Demi sejarah dan tradisi Inter, demi sepakbola Indonesia.

Dan dengan membaca quote Massimo Moratti diatas makin lengkaplah kebahagiaan saya sebagai member ICI. Karena ICI pada khususnya dan Interisti Indonesia pada umumnya menjadi salah satu alasan untuk terwujudnya akuisisi ini. Mungkin Moratti merasa tenang melepas Inter ke orang Indonesia karena ada kami yang akan turut mengawasi Erick Thohir dkk dalam memimpin perjalanan Nerazzurri.

Dan sekarang mari kita nantikan keberuntungan-keberuntungan ICI lainnya dalam beberapa tahun kedepan atau bahkan dalam beberapa bulan kedepan.

Forza Inter, Forza ICI. Jayalah Sepakbola Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun