Mohon tunggu...
Johan Prasetyo
Johan Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sebenarnya lebih suka yang santai santai tetapi karena ini tugas tetep saya lakoni jadinya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pajak dalam Pembangunan Nasional

20 November 2024   16:47 Diperbarui: 20 November 2024   16:51 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pajak memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional, menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi negara. Dengan pendanaan yang berasal dari pajak, pemerintah dapat melaksanakan berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat infrastruktur.

Menurut Siti Rahayu "Pajak memiliki peran sentral dalam pembangunan nasional, karena merupakan sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai program dan proyek publik. Dengan adanya pajak, pemerintah dapat membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi. Dalam konteks Indonesia, pajak menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan."

Salah satu fungsi utama pajak adalah sebagai sumber pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur. Di Indonesia, sekitar 70% dari total anggaran belanja negara berasal dari pajak. Dana ini digunakan untuk membangun dan memelihara infrastruktur publik, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas pendidikan serta kesehatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur senilai Rp 6.446 triliun, yang sebagian besar dibiayai melalui pajak. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Siti Rayahu juga mengatakan APBN 2024 menunjukan bahwa pendapatan negara menghasilkan Rp 2.802,3 T yang 6,3% nya tumbuh dari Outlook 2023 trutama di dukung dengan langkah optimalisasi pendapatan negara dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan informasi perpajakan, yang rincianya yaitu Perpajakan Rp 2.309,9 T, PNBP Rp 492,0 T, Hibah Rp 0,4 T.

Sedangkan belanja negara menghasilkan Rp 3.325,1 T yang 6,4% nya tumbuh dari Outlook 2023 dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi dan pelaksanaan prioritas nasional, yang rincianya yaitu Belanja pemerintah pusat Rp 2.467,5 T, Transfer ke daerah Rp 857,6 T.

Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia menargetkan penerimaan pajak yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai sekitar Rp 2.000 triliun, yang akan digunakan untuk mendanai berbagai proyek pembangunan. Sebagian besar anggaran ini akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya, yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain sebagai sumber pendanaan, pajak juga berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu dalam kebijakan ekonomi. Melalui kebijakan perpajakan, pemerintah dapat mendorong investasi dan mengalihkan dana dari tabungan pribadi ke investasi publik. Ini penting untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Misalnya, insentif pajak dapat diberikan kepada sektor-sektor strategis untuk menarik lebih banyak investasi.

Pajak juga memainkan peran dalam redistribusi pendapatan untuk mengurangi kesenjangan sosial. Dengan pendistribusian penerimaan pajak secara adil, pemerintah dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah kurang berkembang. Dana pajak dapat digunakan untuk program bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan lainnya, sehingga membantu menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak sangat krusial untuk keberlangsungan pembangunan nasional. Pendidikan mengenai manfaat pajak harus ditingkatkan agar masyarakat memahami bahwa kontribusi mereka melalui pajak akan kembali dalam bentuk layanan publik dan infrastruktur yang lebih baik. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai kewajiban perpajakan dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dari situ dapat kita ketahui bahhwa pajak memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan nasional di Indonesia. Melalui penerimaan pajak yang optimal, pemerintah dapat membiayai berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, serta reformasi kebijakan perpajakan yang mendukung, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pajak bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan kontribusi setiap individu untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun