Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Cinta Berawal dari Kekaguman

13 Januari 2021   09:47 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:02 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pernikahan Arie Kriting & Indah Permatasari - Kompas.com

Terkait viralnya pernikahan Arie Kriting dengan Indah Permatasari (beritanya bisa dibaca di sini), banyak kawan-kawan yang bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi. Terlepas dari desas desus tentang ketidakhadiran orang tua Indah dan juga terkait restu keluarga untuk menikahi Arie Kriting, disini saya coba untuk memberikan opini terkait hal itu dari sudut pandang dan pengalaman pribadi.

Cinta Berawal Dari Kekaguman

Menurut saya, cinta secara umum bisa berawal dari kekaguman. Ada sesuatu yang sangat menonjol dari seseorang yang membuat kita jadi kagum atau minimal tertarik. Contohnya seperti kagum dengan kecantikan dan kegantengan lawan jenis, kepandaian bermain musik, kepandaian menyanyi, kepandaian merayu, dll. Namun itu hanya dibagian awalnya saja, proses mulai jatuh cinta biasanya ketika ada kontak lebih lanjut atau perjumpaan yang berkesan.

Ketika seseorang berkata bahwa dia tidak tahu kenapa dia cinta pasangannya, sejatinya orang tersebut tidak menyadari atau lupa tetang kelebihan orang yang dia cintai.

Memilih Pasangan Tidak Hanya Dilihat Fisiknya Saja

Faktanya banyak orang yang jatuh cinta pada pasangannya mengesampingkan penampilan fisik. Ketertarikan diluar penampilan fisik bisa membuat orang lain jatuh cinta. Contohnya seorang pria humoris dan pandai melawak ternyata membuat pasangannya bahagia dan nyaman. Mungkin seperti itu juga yang terjadi pada Arie Kriting dan Indah Permatasari.

Saya yakin mba Indah punya banyak teman yang jauh lebih ganteng dari Arie Kriting, mengapa dia memilih Arie Kriting sebagai suami tentu ada pertimbangan tertentu yang pastinya merupakan keunggulan dari mas Arie Kriting.

Kita sebagai orang awam mungkin hanya tahu mas Arie sebagai seorang pelawak dan komika stand up komedi. Seorang artis yang terkenal pandai menghibur masyarakat dengan aksi dan kata-katanya. Yang kita tidak tahu adalah bagaimana sikap dan perlakuan mas Arie Kriting kepada mba Indah. Dari sekian banyak pria yang mba Indah kenal, mungkin sikapnya yang paling nyaman di hati adalah mas Arie.


Ortu Tak Datang di Acara Pernikahan

Memang lazimnya orang tua pengantin hadir dalam pernikahan anaknya. Ketidakhadiran orang tua mba Indah memang bisa diartikan beragam. Banyak juga beredar di berbagai media tentang ketidaksetujuan pada pernikahan ini. Pendapat saya pribadi, ini bukan perkara mudah jika sepasang kekasih mendapat pertentangan dari orang tua. Pada dasarnya tentu orang tua ingin anaknya mendapatkan yang terbaik dalam hal apapun.

Masalahnya apa yang dipandang baik oleh tua, belum tentu sesuatu yang diharapkan oleh anaknya. Belum tentu apa yang dimata orang tua baik itu pasti membuat anaknya nyaman dalam menjalani kehidupan. Hanya saja saya menyayangkan bila anak tidak sependapat dengan orang tua, lantas orang tua tersebut mengeluarkan sumpah serapah atau mendoakan yang jelek-jelek untuk anaknya. 

Seharusnya sebagai orang tua berdoalah yang baik untuk anak karena cinta. Bukankah anak adalah amanah dari Tuhan, jika benar begitu mengapa ada orang tua yang menyumpahi untuk titipan Tuhan dalam hidupnya?

Akhir kata saya mengucapkan selamat menempuh hidup baru buat Mas Arie Kriting dan Mba Indah Permatasari. Semoga dilimpahkan rezekinya, sehat selalu, bahagia sejahtera hingga maut memisahkan. GBU :)

Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini? Tulis di kolom komentar ya.

Trims

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun