Setiap merayakan ulang tahun umumnya orang didoakan panjang umur. Memang sejatinya umur manusia itu Tuhan yang menentukan, namun sebagai ciptaannya kita diberi akal untuk bisa menjaga tubuh, jiwa dan roh kita agar tetap sehat dan panjang umur di dunia.
Saya jadi teringat percakapan saya dengan beberapa orang lansia di kampung halaman maupun di tempat saya tinggal sekarang. Mereka punya satu kesamaan, yaitu memiliki hobi dan minim penyakit. Menurut pengamatan saya dua hal itu adalah kunci yang membuat mereka panjang umur.
Beberapa kiat-kiat dari mereka diantaranya adalah menjaga pola makan, banyak minum air putih, aktif berkegiatan dan cukup istirahat.
Terkait menjaga pola makan, umumnya mereka punya menu makanan yang selektif dan tidak berlebihan. Kalau saya perhatikan memang makanan yang sering mereka konsumsi adalah makanan yg direbus, atau dikukus. Mereka jarang sekali makan gorengan, makan berlemak dan yang mengandung kolesterol tinggi.
Demikian juga untuk minuman, selain air putih, paling-paling mereka minum teh hangat tawar ketika udara terasa dingin. Saya bahkan tidak pernah melihat mereka minum yang kekinian seperti soda atau boba, atau bahkan aneka kopi kekinian.
Untuk kegiatan yang mereka lakukan umumnya tidak jauh dari hobi dimasa muda. Yang sewaktu muda suka bercocok tanam, maka dimasa tua nya pun saya lihat aktif menanam tapi yang ringan-ringan saja. Artinya tidak sampai mencakul kebun atau lahan. Yang hobinya berdagang, saya lihat masih sering jaga warung atau toko dan melayani pelanggan langsung atau menjadi kasir. Ada juga yang dulunya karyawan, setelah pensiun aktif di komunitas pensiunan karyawan maupun pensiunan PNS.
Untuk lansia yang masa mudanya punya hobi seperti memang tidak sulit untuk membuatnya aktif beraktivitas. Yang jadi PR adalah lansia yang masa mudanya suka nontono sinetron sampai tertidur di depan TV. Memang perlu ada trik tersendiri untuk membuatnya aktif.
Misalnya dengan mengajaknya ke komunitas senam lansia. Mungkin seminggu bisa satu atau dua kali. Bisa juga mengajaknya untuk ikut di komunitas keagamaan yang khusus lansia. Umumnya diacara tersebut mereka bisa saling sharing tentang apapun yang mereka hadapi. Misalnya ada keluhan kesehatan, manajemen keuangan paska pensiun, atau olahraga yang aman untuk usia lansia dll.
Kalau yang mereka temui orang muda terus, dalam benak mereka kadang tercetus kata-kata "ah kamu masih muda, kamu tidak tahu yang saya rasakan". Kalau bertemu dengan orang-orang yang sepantaran biasanya untuk curhat lebih nyambung, dan kadang ada kesamaan kisah yang membuat mereka semakin 'klik'.
Dalam mengajak mereka pun tidak boleh dengan paksaan, karena itu akan menjadi beban dan tekanan batin tersendiri. Ajakan bersifat santai dan tidak terlalu intens. Ceritakan indahnya kegiatan yang kita tawarkan pada lansia, dan bila perlu ajak lansia lain untuk menceritakan asiknya aktif dalam kegiatan senam lansia misalnya. Biasanya cara itu lebih efektif daripada ajakan anak atau cucu sendiri. Bagaimana cara kompasianers untuk mengajak lansia aktif berkegiatan? Bisa kasih komen dibawah ya.