Pesawat Garuda Airlines tergelincir di Bandara Internasional Adisutjipto Jogja. Pesawat dengan nomor penerbangan GA210 CGK-JOG tersebut tergelincir sekitar pukul 14.00 WIB. Untung saja seluruh penumpang, pilot dan pramugari selamat dari peristiwa itu.
Paska kejadian tersebut, perwakilan dari Garuda Indonesia yaitu bapak Ikhsan Rosan langsung memberi penjelasan kepada awak media bahwa penerbangan pesawat dengan kode GA210 berjalan normal. Selama mengudara, tidak ada laporan dari pilot terkait masalah teknis di pesawat.
GA210 dikabarkan membawa 151 penumpang. Pesawat berhasillepas landas tepat waktu dengan mulus tanda kendala sekitar pukul 13.00 WIB. Pendaratan pesawat juga berhasil dilaksanakan sesuai jadwal yaitu sekitar pukul 14.30 WIB.
"Ketika landing pesawat berhenti diujung runway. Memang kondisinya ketika itu gerimis," Ikhsan Rosan menambahkan info kepada awak media.
Sesuai prosedur pesawat lantas ditarik menuju apron. Penumpang kemudian diturunkan di terminal melalui apron secara normal. Untunglah pesawat tidak mengalami kendala yang berarti.
Namun peristiwa ini seharusnya jadi perhatian kita bersama, mengingat runway bandara Jogja itu pendek. Panjang landasan pacu Bandara Adisucipto hanya 2.250 meter dan lebar 45 meter. Risiko over run pesawat tentu bisa terjadi kapan saja apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.
Selain itu pesawat tipe besar sudah barang pasti tidak bisa mendarat di Bandara ini. Padahal konektifitas melalui bandara itu sangat penting untuk menunjang pariwisata. Terlebih Jogja dikenal sebagai kota pelajar dengan sejuta objek wisata alam dan kuliner yang sangat terkenal.
Saya pikir percepatan pembangunan bandara baru di Jogja perlu dikebut. Proses pembebasan lahan juga harus dipercepat namun tetap dengan cara yang santun dan humanis. Dana yang dibutuhkan seharusnya sudah tidak ada kendala terkait hal tersebut. Saya pribadi sangat berharap bandara baru segera selesai dibangun, karena bandara lama sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperpanjang runway nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H