Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Gadis 11 Tahun Penemu Fosil Berusia 475 Juta Tahun

6 Mei 2018   11:32 Diperbarui: 6 Mei 2018   11:44 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : knoxnews.com

Entah mimpi apa sebelumnya hingga Ryleigh Taylor sangat beruntung karena menemukan sebuah fosil langka berusia 475 juta tahun. Awalnya dia dan keluarganya pergi ke danau Dandridge di negara bagian Tennessee -- Amerika Serikat. Mungkin karena bosan, Ryleigh Taylor memutuskan untuk jalan-jalan disepanjang tepi danau.

"Kemudian dalam perjalanan kembali saya melihat ke bawah sehingga saya tidak akan jatuh, dan saya pikir itu serangga pada awalnya, jadi saya meninjau kembali untuk melihat apa itu." Ujar gadis berusia 11 tahun itu.

Kemudian dia menyadari bahwa yang dia temukan itu adalah sebuah fosil. Karena begitu senangnya dia berteriak-teriak memanggil kedua orang tuanya hingga tiga -- empat kali.

Ibunya yang bernama Tamy Taylor pun awalnya tidak percaya anaknya menemukan fosil langka.

"Dia tahu itu fosil, tapi dia berusaha membuat kami datang dan melihatnya, dan saya tidak akan kesana karena saya tahu itu pasti bukan ... Saya hanya berpikir itu adalah sesuatu di atas batu," ujar Tammy Taylor

sumber : knoxnews.com
sumber : knoxnews.com
Kemudian orang tua Ryleigh menghubungi profesor Paleobiologi Universitas Tennessee bernama Colin Sumrall. Dari hasil pengecekan barulah diketahui bahwa yang ditemukan itu adalah trilobit, sebuah artropoda yang punah yang memiliki kemiripan dengan kepiting tapal kuda.

Sumall mengatakan bahwa tidak biasa menemukan fosil trilobite dengan semua bagiannya utuh, karena kerangka trilobit cenderung mudah hancur. Ryleigh berharap penemuan ini mengilhami anak-anak lain untuk pergi keluar, menikmati alam dan melihat apa yang dapat mereka temukan. 

Dia tidak berencana untuk menyimpan fosil karena dia ingin temuannya itu ditampilkan di museum sehingga orang lain dapat menikmatinya.

Generasi muda Indonesia jangan mau kalah, ayo kita menjelajah alam Indonesia yang luas ini. Siapa tahu kita menemukan sesuatu yang sangat berharga ditengah perjalanan kita. 

Semoga menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun