Mohon tunggu...
Y. P.
Y. P. Mohon Tunggu... Sales - #JanganLupaBahagia

Apabila ada hal yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya hanya orang biasa yg bisa salah. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi "Virtual Reality" untuk Bermain dan Belajar

5 Mei 2018   09:30 Diperbarui: 5 Mei 2018   09:40 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : anandtech.com

Pada saat ini game berbasis mobile adalah yang paling laris dimainkan oleh sebagian besar gamers. Hal ini disebabkan karena tingginya penetrasi smartphone berteknologi tinggi dengan harga yang semakin terjangkau. Dengan Uang sekitar 1 juta Rupiah saja, anda sudah bisa memainkan aneka game mobile yang sedang hits seperti Mobile Legend atau Arena of Valor. Permainan seperti ini tidak hanya diminati oleh pria saja, sebab kini kaum hawa pun ternyata juga banyak bermain game mobile. Berdasarkan data dari Google, 49% dari total pemain game mobile pada perangkat android adalah wanita.

Akan kemanakah trend bermain game ini berlanjut?

Sumber : memeguy.com
Sumber : memeguy.com
Ingatkah kita pada saat kecil dulu, orang tua kita sering menegur kita supaya jangan menonton TV terlalu dekat. Karena dikhawatirkan itu akan merusak mata kita. Mata kita menjadi rabun jauh atau biasa dibilang "minus".

Namun kini ada sebuah perangkat yang membuat game justru sangat dekat dengan mata kita. Perangkat itu adalah Virtual Reality Gadget. Bedanya dengan game mobile, VR Game membuat kita serasa berada didalam game dan terlihat lebih nyata. Beberapa merk yang paling populer diantaranya adalah Playstation VR, HTC Vive serta Oculus Rift.

Namun ketiga merk tersebut punya kelemahan dari sisi view atau pemadangannya. Pengguna hanya dapat melihat 110 derajat saja ketika menggunakan perangkat ini. Jadi ketika bermain game, akan terlihat ujung dari pemandangan didalam game.

Kini melalui perangkat terbarunya Oculus Go, Facebook berusaha memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik dengan view 140 derajat. Jadi terkesan lebih luas serta lebih realistis. Dari sisi harga pun kini lebih menarik karena lebih murah dari pendahulunya. Oculus Rift berada di kisarkan harga 340 dollar Amerika sedangkan Oculus Go di jual mulai 200 dollar Amerika. Nampaknya Facebook tak ingin menyaingi harga Playstation VR yang sudah terbukti laris di pasaran dengan menjual perangkat di kisaaran harga 200 dollar Amerika.


Oculus Go memiliki layar 5.5-inch dengan resolusi 25601440 (538 ppi) dan 60 -- 72 Hz refresh rate. Dilengkapi dengan baterai 2600 mAH perangkat ini bisa diajak bermain game hingga 2 jam nonstop atau 2,5 jam untuk menonton video. Sebagai perangkat yang standalone, Oculus Go juga dilengkapi dengan speaker built-in dan juga 3.5-mm audio jack. Sangat mudah untuk memasang dan melepas perangkat ini dari kepala.  Tidak perlu ribet dengan tombol power untuk menyalakan dan mematikan karena ada sensor yang memastikan apakah perangkat sedang digunakan atau tidak.

Dapur pacu Oculus Go menggunakan Qualcomm's Snapdragon 821 SoC (four Kryo cores bekerja pada 2.15 -- 2.3 GHz, Adreno 530 GPU dengan ~500 GFLOPS, 64-bit LPDDR4 memory, 14LPP) sertadilengkapi dengan 3 GB of RAM, 802.11ac Wi-Fi, dan penyimpanan data 32 atau 64 GB flash storage.


Tidak hanya bermain game, perangkat ini juga bisa digunakan untuk sarana belajar, menonton film di netflix, virtual travelling ke berbagai kota di dunia, dan juga berolah raga (info selengkapnya bisa buka halaman ini). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun