Perkara Denda
Di Indonesia, Piala Soeratin menjadi turnamen yang dinantikan sebagai wadah untuk memberikan jam terbang kepada para talenta muda, sekaligus menjaring para pemain masa depan. Wadah regenerasi yang dibuat oleh Ir Soeratin Sosrosoegondo, pendiri dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di era 1960-an. Turnamen itu dimulai pada 1965, yang saat itu untuk anak-anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun
Piala Soeratin 2024 terbagi dalam tiga kelompok usia, yakni U-13, U-15 dan U-17.
Proses drawing Piala Soeratin telah dilaksanakan Senin, 2 Desember 2024 lalu di kantor PSSI, GBK Arena Jakarta. Pada tahun 2024 ini, PSSI membuat dua kelompok untuk Piala Soeratin yakni U-15 dan U-17.
Untuk putaran nasional Piala Soeratin U-15 dan U-17 2024 akan dihelat pada tanggal 7-20 Desember 2024 di Yogyakarta dan Surakarta. Sementara itu, putaran nasional Piala Soeratin U-13 akan digelar pada tahun 2025.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali saat membuka secara simbolis Gelaran Piala Soeratin U-17 putaran nasional di Surabaya, 20 Januari 2024, Piala Soeratin ini masuk dalam cetak biru pembinaan pemain muda yang sudah dipresentasikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada FIFA.
"Ini agenda resmi PSSI yang wajib dijalankan tiap tahunnya,'' ucap Amali di Lapangan THOR Surabaya.
Meski begitu, PSSI hendaknya melihat aspek lain dari pembinaan usia dini dan usia muda ini, yakni beban pada SSB terkait nilai denda yang terbilang tidak kecil.
Di dalam Regulasi Piala Soeratin bagi tiga kelompok usia (U13, U-15 dan U-17) mengenai Kartu Kuning dan Kartu Merah disebutkan denda yang dikenakan bagi pelanggaran di lapangan. Nilai denda itu sama untuk ketiga kelompok usia tersebut.
Disebutkan, untuk kartu kuning, pemain yang mendapatkan akumulasi kartu kuning dan kelipatannya (4,6,8 kartu) didenda Rp 500.000. Bagi yang mendapatkan kartu merah (tidak langsung) kena denda Rp 1 juta.
Nilai denda itu makin meningkat bagi pemain yang mendapatkan kartu merah langsung, nilainya sebesar Rp 1,5 juta. Nilai serupa juga dikenakan bagi ofisial tim yang mendapat kartu kuning.