Di Italia, negara tempat kelahirannya, ia sempat memperkuat klub Serie D, Verbania dan Sangiovannese.
Meskipun lahir di Italia, Christian Rontini memang punya darah campuran. Sebab, ayahnya berkebangsaan Italia, sedangkan ibunya berasal dari Filipina.
Ia kemudian hijrah ke Filipina pada 29 Januari 2020, memperkuat ADT sebagai pemain pinjaman, hingga akhir tahun kembali ke Italia dan bergabung dengan Antella.
Pemain bertinggi 186 sentimeter itu lalu menjajal Liga Malaysia, dengan memperkuat Penang FC pada Februari 2022. Hanya semusim bersama Penang FC ia lalu bergabung dengan Kelantan FC dengan lima kali penampilan, sebelum memutuskandengan Persita Tangerang.
Di timnas Filipina, Rontini yang seorang mualaf dengan nama Yaser Ali kerap menjadi pemain andalan tim yang berjulukan The Azkals itu. Ia sudah mengemas 16 caps. Debut golnya terjadi saat Filipina menghadapi Afghanistan di Stadion Rizal Memorial pada 12 September 2023.
Christian Rontini mengaku gol itu berbeda dengan level klub, apalagi itu merupakan gol pertamanya bagi timnas Filipina.
"Ini level yang berbeda. Itu adalah sesuatu yang diimpikan semua pemain. Anda selalu bermimpi mencetak gol untuk tim nasional," ujar Rontini dikutip dari ESPN, 14 September 2023.
Potensial
Menjadi pertanyaan tersendiri, kenapa Persita Tangerang melepas Rontini yang menjadi pemain andalannya?.
Bermain dalam 29 laga, dan mencetak tiga gol selama membela klub berjuluk Pendekar Cisadane itu adalah catatan yang impresif bagi seorang pemain bertahan.