Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Guardian Bersiap Melangkah ke Liga 2

20 Maret 2024   18:48 Diperbarui: 21 Maret 2024   19:31 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layak dinanti kebangkitan Bhayangkara FC di bawah COO Sumardji (Foto : Bhayangkara FC)

The Guardian, sang pelindung itu akhirnya terpental. Mereka tertatih-tatih, semangat tempurnya menguap entah mengapa. Mereka tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Mereka adalah Bhayangkara Presisi Indonesia Football Club (Bhayangkara FC).

Hal itu tampak saat Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-29 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Maret 2024. Bhayangkara FC kalah 2-3 atas tim tamunya, Dewa United.

Padahal pertandingan itu sangat penting, menentukan upaya untuk bertahan di Liga 1. Menempati posisi 17 dengan 19 poin membuat posisi BFC lekat dengan degradasi. Di posisi paling buncit yakni 18 ditempati oleh klub sesama label aparat yakni Persikabo 1973 dengan 17 poin.

Namun, apa yang ditampilkan para pemain BFC tidak memperlihatkan kelas yang seharusnya disandang oleh klub yang menjadi juara Liga 1 2017 itu.

Dalam waktu 32 menit di babak pertama sudah kebobolan tiga gol dari tim tamunya. BFC baru bisa membalas di babak kedua, itupun hanya dua gol sehingga harus keok dan makin merana.

Ricky Kambuaya sukses menjebol gawang Bhayangkara FC pada menit ke-21 lewat assist Egy Maulana Vikri. Tiga menit kemudian Alex Martins menambah keunggulan Tangsel Warriros memanfaatkan assist Alta Ballah. Kemudian Jose Elmer Porteira menambah penderitaan Bhayangkara FC lewat golnya pada menit ke-32.

Realistis 

Bisa dibayangkan bagaimana perasaan para petinggi BFC yang menyaksikan langsung laga di Stadion STIK, terutama Chief of Operation (COO), Sumardji.

Selebrasi sebagai juara Liga 1 2017, catatan sejarah yang bisa diulang oleh Bhayangkara FC (Foto : Antara)
Selebrasi sebagai juara Liga 1 2017, catatan sejarah yang bisa diulang oleh Bhayangkara FC (Foto : Antara)
Manajemen BFC sudah berupaya keras agar timnya tetap di Liga 1. Mereka mendatangkan pemain sekelas Radja Nainggolan, lalu Witan Sulaiman dan Osvaldo Haay dan Junior Brandao.

Kekalahan dari Dewa United membuat BFC makin mustahil lolos dari degradasi. Sisa lima lagi bukan perkara mudah. Pertandingan terdekat 28 Maret 2024 saja sudah terbayang tingkat kesulitannya. The Guardians akan bertandang ke markas Persib Bandung yang sedang mengamankan posisinya untuk mendampingi Borneo FC di empat besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun