Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mission Impossible Bhayangkara FC dengan Segala Kemungkinannya

28 Februari 2024   11:10 Diperbarui: 28 Februari 2024   14:00 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bhayangkara FC saat latihan bersama tim di Basowa Sport Center, Makassar.(Dokumentasi Bhayangkara FC via Kompas.com)

Cooper berhasil mengakhiri penantian Nottingham Forest selama 23 tahun untuk kembali ke Premier League usai menang tipis 1-0 atas Huddersfield Town di partai final play-off.

Serba Mungkin

Saat ini Bhayangkara FC sudah melakoni 26 pertandingan, dengan raihan 15 poin serta menjadi tim dengan kemasukan terbesar yakni 48 gol, dan hanya memasukkan separuhnya sehingga minus 24 gol.

Untuk bisa tetap bertahan di Liga 1, Bhayangkara minimal harus mampu memenangkan 5 laga (20 poin) dan mencetak gol sebanyak mungkin untuk menutup selisih gol yang saat ini merupakan kemasukan gol terbanyak.

Apakah itu merupakan hal yang mustahil? Di dalam sepakbola banyak kemungkinan, ada keajiban yang tercipta lewat perjuangan keras dan habis-habisan.

Sepak bola juga selalu memberikan plot dan narasi yang tak terduga. Peristiwa-peristiwa kecil bisa mengubah segalanya, termasuk di dalam klub. Tim yang kurang solid, aura tidak saling percaya kepada sesama pemain, bisa berubah dengan hasil mencengangkan di lapangan.

Bhayangkara FC sedang menghadapi cobaan berat, mungkin terberat sepanjang kiprahnya di Liga 1. Mereka merancang dan mengusung mission impossible. Namun bukan berarti mereka tidak bisa melewatinya.

Mereka bisa membalikkan keadaan dengan berbenah diri, bukan hanya pada taktik atau menjaga kebugaran fisik, tapi lebih dari mengalahkan diri sendiri untuk menjadi tim yang solid. Tim yang tahu sasaran apa yang hendak diraih secara tepat. Presisi.

Sisa 9 pertandingan bukan waktu yang lama untuk dilakoni. Dalam kelebatan waktu itu bukan tidak mungkin terjadi kejutan demi kejutan, peluang demi peluang yang harus dimanfaatkan.

Di ujung kompetisi, Bhayangkara bisa memberikan pelajaran tentang kemauan dan kerja keras bagi sebuah keajaiban. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun