Belajar
Mungkin Gomez bisa belajar pada sosok Steve Cooper yang menjadi pelatih legendaris bagi Nottingham Forest, salah satu klub Liga Premier Inggris.
Saat ditunjuk sebagai manajer baru Forest pada 21 September 2021, klub tersebut sedang remuk. Ditambah lagi Forest terpaksa harus melakukan penghematan keuangan. Cooper juga datang saat klub berjuluk "The Tricky Trees" itu duduk di tangga paling bawah dengan koleksi 4 poin.
Pekerjaan Cooper makin terasa berat saat ia mengetahui bahwa ia mewarisi skuad yang kondisi mentalnya amat buruk.
Dalam 11 bulan terakhir bersama Chris Hughton, pelatih sebelumnya, The Tricky Trees tak pernah berada di atas peringkat 15. Selain itu, kebersamaan dalam tim ini amat rendah. Bahkan mereka cenderung tidak merayakan gol secara bersama-sama.
Langkah pertama yang ia lakukan adalah memanusiakan pemainnya. Sikap positif dan kebersamaan adalah hal pertama yang ia tanamkan kepada seluruh penggawa Nottingham Forest.
Ia sangat berhati-hati memilih kosakata ketika berbicara dengan pemainnya. Ia juga sangat berhati-hati di depan media. Selain itu, ia selalu berusaha untuk membesarkan hati para pemainnya.
Cooper juga selalu menyempatkan diri untuk berbicara dari hati ke hati dengan setiap pemainnya. Tujuannya bukan hanya untuk memberi motivasi atau memulihkan mental. Ia mencoba mengubah pola pikir seluruh keluarga Nottingham Forest ke arah yang lebih baik.
Ajarannya untuk bermain dengan penun keberanian, nyaman dengan bola, dan menyerang dengan jumlah banyak dapat dicerna dengan baik dan cepat oleh pemainnya.
Dampaknya di atas lapangan, Nottingham Forest menjadi tim yang pantang menyerah dan peruntungan mereka pun berubah drastis. Forest berhasil mendapat tambahan 76 poin, hasil dari 22 kali menang dan 10 kali imbang dalam 38 pertandingan.
Hasil tersebut membuat posisi Forest melesat dari peringkat paling buncit ke posisi keempat untuk lolos ke babak play-off.