PSIS Semarang malah dua kali terkena bulan itu, saat menjamu Persebaya Surabaya pada 16 Juli 2023 di Stadion Jatidiri Semarang. Tentu Persebaya pun juga kena denda dengan jumlah yang sama.
Bahkan saat menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023, dengan adanya suporter lawan yang datang, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar harus menerima sanksi berat. Komdis menjatuhkan hukuman pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi.
Sanksi yang membuat CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi meradang dan mengajukan banding. Hukuman itu akhirnya dibatalkan, digantikan dengan penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi berakhir
Persik Kediri juga kena denda akibat adanya suporter Arema FC bisa masuk ke stadion dalam laga 15 Juli 2023. Kedua suporter terlibat dalam perkelahian di tribun timur.
"Sudah Rp70 juta denda yang diterima oleh Persik akibat adanya suporter tim tamu yang berhasil masuk ke stadion," ujar Media Officer Persik Kediri, Haryanto saat dihubungi baru-baru ini.
Konyol
Larangan itu sendiri sedari awal sudah mengundang protes dari suporter yang ingin memberikan dukungan langsung ke tim kesayangannya saat laga tandang.
Seperti disampaikan koordinator Green Nord, Husin Ghozali yang menilai PSSI sekarang semakin tidak masuk akal.
"Tidak ada yang bisa memastikan bahwa itu suporter yang datang memang Bonek. Buat kami, regulasi ini konyol," kata Husin Ghozali, koordinator Green Nord.
Saat Bonek hadir dalam laga away Persebaya Surabaya ke markas PSIS, di Stadion Jatidiri Semarang, 16 Juli 2023 mereka akur satu tribun.
"Sepak bola itu menyatukan, bukan menceraiberaikan. Kalau ada suporter yang datang baik-baik di markas tim lawan, malah dilarang. PSSI harus tahu bahwa suporter Indonesia sekarang semakin cerdas, malah mau dibodohi," kata Husin.