Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bhayangkara FC Dalam Presisi dan Juru Kunci

5 Desember 2023   04:54 Diperbarui: 6 Desember 2023   01:07 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, 2 November 2023 (Foto : Antara)

Ketepatan terkait dengan penyusunan rencana klub yang realistis, target yang diinginkan, dievaluasi untuk perubahan lebih baik. Hasil kerja manajemen, pelatih dan pemain yang akan menentukan.

Sedangkan ketelitian bisa dalam pemilihan pelatih, pemain dan sumber daya manusia lainnya. Skill dan pengalaman seseorang akan mewarnai dan mempengaruhi perjalanan klub.

Masih ada klub yang mengaku professional, seperti halnya mereka berkompetisi di liga yang professional, namun dalam praktiknya masih menggunakan pola manajemen konvensional.

Beban klub bisa bertambah jika kelompok supporter berubah, kaki mereka tak lagi "sebatas tribun", tapi juga melangkah menjadi bagian dari manajemen. Mereka akan menjadi lebih posesif, tidak lagi membedakan batas-batas yang ada.

Sebagai klub yang masih memperbesar supporter, hal itu bisa dicermati oleh Bhayangkara FC agar sinergi manajemen klub dan supporter bisa berjalan lebih positif.

"Kesempurnaan" bisa mengacu pada hasil maksimal dari target yang ditentukan. Seperti saat Bhayangkara FC menginjakkan kaki di Liga 1 2017 dengan target masuk lima besar. Mereka malah secara mengejutkan menjadi juara untuk pertama kalinya.

Kini, dengan segala upaya BFC menggeliat untuk lolos dari dasar klasemen. Bahkan mendatangkan Radja Nainggolan, mantan pemain Inter Milan dan AS Roma, meski belum tampil saat bermain imbang dengan Persikabo 1973.

Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, 2 November 2023 (Foto : Antara)
Bhayangkara FC vs PSIS Semarang di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, 2 November 2023 (Foto : Antara)
Sebelumnya, di tengah musim dan dibukanya jendela transfer, The Guardians melakukan gerak cepat dan telah mendapatkan sembilan pemain baru, termasuk Osvaldo Haay, Rendika Rama, dan Witan Sulaeman.

Enam nama lain yang merapat ke Bhayangkara FC adalah George Blackwood, Zulhafmi Arifin, Marcelo Herrera, Arif Satria, Mochammad Fisabillah, dan Putu Gede,

Meski saat ini Radja sudah berusia 35 tahun, namun pengalamannya di Serie A bakal membawa impak yang luar biasa bagi sepak bola Indonesia umumnya, dan Bhayangkara FC pada khususnya.

Radja juga tentu tak ingin tampil hanya beberapa bulan saja, di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024, dengan klub yang dibelanya terdegradasi. Apalagi ia tertarik bermain di Indonesia, dan kontrak dengan Bhayangkara FC punya opsi diperpanjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun