Apa penyebabnya?. Tiket tersisa, yang kosong karena tuan rumah pengganti sudah lolos, diperhitungkan pada zona tempat sang tuan rumah berasal.
Artinya, calon tuan rumah baru itu harus negara Asia yang sudah lolos (Irak, Uzbekistan, Jepang dan Korea Selatan). Jika salah satunya ditunjuk menggantikan Indonesia, slot yang tersisa kemungkinan besar diberikan kepada salah satu tim yang kalah di perempat final Piala Asia U-20 2023.
Beda cerita bila pada Piala Asia U-20 2023 lalu Timnas Indonesia U-20 berhasil menjejakkan kaki ke babak semifinal. Bila itu yang terjadi, Timnas Indonesia U-20 masih punya kemungkinan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Pasalnya, empat tim semifinalis Piala Asia U-20 memang otomatis menggenggam tiket menuju Piala Dunia U-20 2023.
Tentunya hal itu masih harus disertai pengandaian lain yaitu tidak ada sanksi untuk Indonesia karena gagal menggelar Piala Dunia U-20.
Melihat perkembangan yang terjadi, dengan arah ke Argentina sebagai yang terdepan menggantikan Indonesia, maka kita hanya menjadi penonton di layer kaca menyaksikan laga Piala Dunia U-20 yang sebelumnya siap digelar di tanah air. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H