Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cristian Gonzales Dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, karena Tak Masuk Skema RD?

12 September 2022   04:03 Diperbarui: 12 September 2022   06:43 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cristian Gonzales kembali lagi ke Yogyakarta, kota yang disukai keluarganya ketika pada 2018 memperkuat PSS Sleman, yang diantarnya ke Liga 1. Sebanyak 15 gol dicetaknya untuk PSS Sleman selama musim Liga 2 2018. 

Kini ia Kembali untuk memperkuat PSIM Yogyakarta, klub yang juga dibelanya pada 2019-2020 dengan persembahan 9 gol. Kemudian ia dikontrak RANS Nusantara FC saat masih berkiprah.di Liga 2, yang juga diantarnya naik ke Liga 1. 

Kembalinya 'El Loco', julukannya, ke Yogyakarta diumumkan oleh Laskar Mataram lewat akun resmi Instagramnya, 9 September 2022, sehari setelah RANS menyampaikan striker naturalisasi pertama itu. Kedatangan suami Eva Gonzales itu terbilang kejutan di penghujung jendela transfer. Namun dinilai tepat di tengah mandulnya striker yang dimiliki PSIM. Segudang pengalaman yang dimiliki Cristian Gonzales diharapkan bisa menjadi solusi tumpulnya lini depan Laskar Mataram sejauh ini. Beberapa penyerang PSIM seperti Johan Yoga Utama, Serdy Ephyfano, Ken Noveryan Achbar dan Diego Banowo belum bisa be

rkontribusi banyak bagi terciptanya gol. Bergabung dengan PSIM juga mempertemukan Gonzales dengan tandemnya, Rifal Astori. Keduanya sukses mengantarkan PSS Sleman pada 2018 untuk promosi ke Liga 1. 

Belum diketahui apa alasan sebenarnya El Loco dilepas oleh RANS. Apakah klub berjuluk The Phoenix itu punya stok lebih penyerang?. 

Selain Gonzales, RANS punya Wander Luiz, Septian Bagaskara dan Jujun Junaedi di lini depan. Wander Luiz (sebelumnya di PSS Sleman) dan Septian Bagaskara (Persik Kediri) bergabung dengan RANS saat klub milik Raffai Ahmad ini berhasil melaju ke Liga 1. Sedangkan Gonzales dan Jujun bergabung saat RANS masih di Liga 2. 

Dari segi pengalaman dan ketenaran, jelas Gonzales jauh lebih unggul dibandingkan tiga penyerang RANS lainnya. Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay, itu sempat menjadi andalan Timnas Indonesia di era 2010-an. Dia telah mencatatkan 23 penampilan bersama Timnas Indonesia dengan koleksi 13 gol. Cristian Gonzales terkenal produktif dalam mencetak gol. 

Hebatnya, dia telah meraih empat gelar top skor di Liga Indonesia. Ia pernah mencetak 32 gol dalam semusim di Liga Indonesia 2007-2008. Sang striker telah malang-melintang membela klub-klub top Tanah Air. Dia pernah bermain untuk PSM Makassar, Persib bandung, PSS Sleman, Madura United hingga Arema FC. 

Saat membantu RANS di Liga 2, Gonzales mampu mencetak 7 gol dan 4 assist dari total 13 penampilan. Berkat catatan tersebut, penyerang kelahiran Montevideo, Uruguay ini menjadi runner up top scorer Liga 2 musim lalu dibawah Beto Goncalves (11 Gol). 

Cadangan 

Meski kemampuan dan instingnya sebagai predator gol tak berubah, anehnya Gonzales tak pernah diturunkan oleh pelatih RANS, Rahmad Darmawan selama delapan pekan berjalannya BRI Liga 1 2022/2023. Namanya hanya dua kali masuk Daftar Susunan Pemain sebagai cadangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun