Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Klub Nunggak Gaji, Bagaimana Siasati Ikuti Lanjutan Kompetisi?

20 Juli 2020   03:30 Diperbarui: 20 Juli 2020   11:56 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa adanya pemasukan dana dari sponsor, hak siar dan tiket tak mengherankan jika klub jadi sempoyongan. Terjadilah keterlambatan pembayaran gaji.

Siasati

Bagaimana nanti mereka melangkah di kompetisi lanjutan yang rencana kick-off nya 1 Oktober 2020?.

Salah satu andalan pemasukan klub Liga 1 adalah subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dalam situasi kompetisi mandek ini mereka baru menerima subsidi bulan Maret dan April sebesar Rp 520 juta per bulan. Sedangkan untuk Mei, Juni dan Juli belum diberikan oleh PT LIB.

Menyongsong lanjutan kompetisi mendatang subsidi tersebut mengalami kenaikan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta.

Pemasukan lainnya dari klub adalah dana segar dari sponsor yang diharapkan tetap bekerjasama, syukur bertambah juga logo sponsor di jersey pemain.

Namun dengan tak adanya penonton jelas klub terpukul, berpikir keras bagaimana bisa bertahan dalam lanjutan kompetisi nanti. Subsidi sebesar Rp 800 juta hanya untuk menutupi gaji pemain, pelatih dan staf serta karyawan setiap bulannya. Belum lagi biaya panitia pelaksana (panpel) saat bertindak sebagai tuan rumah.

Biaya sebulan itu, Rp 800 juta, mengacu pada Arema FC. Rinciannya Arema FC adalah biaya gaji pemain, pelatih, dan staf sebesar Rp575 juta. Kemudian biaya operasional tim Rp150 juta, dan Rp75 juta untuk membayar gaji para karyawan.

Tentu klub-klub lain punya pengeluaran yang hampir sama, lebih rendah atau lebih tinggi.

Dari keterangan di media, biaya sebesar itu dikeluarkan saat kompetisi vakum, artinya angka yang disampaikan oleh Arema itu untuk gaji pemain dan pelatih yang sebesar 25%.

Tak mengherankan jika banyak yang menyampaikan kepada PT LIB subsidi dinaikkan lagi minimal Rp 1 miliar dengan tak adanya penonton.Pemasukan dari tiket selama ini cukup siginifikan, meski baru mencukupi sekitar 20% dari biaya operasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun