Mohon tunggu...
johannes simorangkir
johannes simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

hay teman-teman perkenalkan nama saya Johannes Simorangkir, S.Pd, saya alumni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Tahu 2022 dan saya bekerja tahun 2023 dan saya kembali kuliah PPG di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan sekarang masih berjalan Hobi Saya Memasak dan Bernyanyi, dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Rakyat Malin Kundang

17 September 2024   17:19 Diperbarui: 17 September 2024   17:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita rakyat malin kundang

Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga di sumatera barat, mereka hidup dengan kemiskinan. untuk mengubah nasib sang ayah pergi merantau dan meninggalkan anaknya dan istrinya anaknya bernama malin kundang, malin kundang sangat rajin memancing dan sedikit nakal, namun malin kundang kerap membantu ibu bekerja untuk mencari ikan di laut untuk mereka makan. Seiring berjalanya waktu malin kundang tumbuh besar dan menjadi anak yang dewasa dan gagah, dia tidak sanggup melihat ibunya banting tulang setiap hari, ia bertekad merantau untuk membantu ibunya, akhirnya malin kundang meminta izin kepada ibu untuk pergi merantau akhirnya malin berangkat menggunakan perahu, dan malinpun pergi dan ibunya merelekan malin untuk pergi. 

Ibu malin selalu menatap dari jendela tentang nasip malin di perntauan karena tak kungjung memberikan kabar kepada ibunya, ibu merindukan malin, hari berganti hari dan bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun malin tidak kunjung meberi kabar ibu malin sudah semakin tua dan menua ibu hidup sebatang kara dan malin tak kunjung memberikan kabar kepada ibu, pada saat ibu malin pergi kepasar ibu mau membeli ikan dan mulai mengingat malin karena ikan tumis malin sangat ia sukai. Pada saat perjalanan pulang kerumah ibu melihat perahu yang pernah membawa malin, dan bertanya, pak bagaimana kabar malin anak saya? Sang bapak pun menceritakan semua tentang malin kepada ibu, dan si bapak pembawa perahu juga berkata bahwa malin sudah berhasil bu ia kini menjadi saudagar kaya dan mempunyai istri, saya dengar juga ibu malin akan berlabu kesini esok hari lalu ibu malin menjawab benar kah itu pak, ibu malin sangat senang dan tidak sabar menunggu kedatangannya dan ibu malin kembali kerumah pada saat malam hari ibu malin memasak banyak untuk menyambut anaknya malin serta istri malin, setelah pagi yang cerah ibu malin segera bergegas menuju pelabuhan dengan tergesa-gesa berlari dimana perahu akan datang setelah ibu sampai di pesisir pantai, ibu malin melihat perahu yang besar dan megah, ibu malin sangat senang dan bangga melihat anaknya yang datang. 

Setelah perahu berhenti malin turun ke pesisir pantai bersama istrinya. Setelah itu ibu malin memanggil, malin terkejut dan istrinya menjawab, malin siapa perempuan jelek ini dan kumuh, ini bukan ibumukan, kamu bilang ibumu adalah orang kaya raya. Tetapi malin berkata bahwa ibu malin bukan siapa-siapanya dan dia tidak kenal siapa ibu itu, pada saat ibu malin mendekat ingin memeluk malin namun malin mendorong ibunya sampe jatuh, dan malin berkata aku tidak punya ibu seperti kamu, lalu malin mengajak istrinya pulang dan malin pun berlayar kembali dan ia juga berkata kita sudah salah tempat untuk berlayar namun ibu malin selalu menangis tersedu-sedu, belum jauh si malin lewat akhirnya ibu malin berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena malin tidak mengakuinya dan ibu malin juga berkata jika memang ia bukan anakku aku akan memaafkannya namun jika dia benar anakku aku mohon keadilanmu, seketika langit yang cerah tiba-tiba menjadi gelap dan hujan mulai datang dan petir mulai terdengar dan angin sangat kencang yang dapat menggangu perjalanan malin dan istrinya, seketika petir menyambar perahu malin dan semua penumpang yang dibawa oleh malin seketika takut dan panik, istri malinpun meninggal karena tertimpa kayu perahu dan perahu mulai terombang ambing karena ombak sangat kuat yang membawa perahu malin ketepi sebuah pulau secara perlahan-lahan malin terdampar dan perahu malin mulai tenggelam dan tiba-tiba tubuh malin berubah menjadi batu dan malinpun memohon ampun namun sudah terlambat seketika tubuh malin sudah berubah menjadi batu karena malin yang durhaka dan tidak mengakui ibunya  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun