Mohon tunggu...
johannes simorangkir
johannes simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan

hay teman-teman perkenalkan nama saya Johannes Simorangkir, S.Pd, saya alumni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Tahu 2022 dan saya bekerja tahun 2023 dan saya kembali kuliah PPG di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan sekarang masih berjalan Hobi Saya Memasak dan Bernyanyi, dan Berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kasus Pendidikan Ketika Siswa Kesulitan Belajar Membaca di Bangku Sekolah Dasar

21 Maret 2024   16:49 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Pendidikan Ketika Siswa Kesulitan Belajar Menghitung, Membaca, Menulis di Bangku Sekolah Dasar, kasus kali ini adalah siswa kelas 6 yang tidak mengenal huruf sama sekali sehingga guru kelas 6 kebingungan untuk mengajari dia untuk membaca padahal waktu untuk belajar di sekolah ajah sangat sedikit, ketika guru kelas 6 membawa siswa kedalam kelas kosong untuk mengajari dan disuruh untuk menysun kata sesuai gambar yang telah diberikan siswa tersebut menyusun huruf dengan terbalik namun guru kelas 6 tetap semangat karena orang tua siswa tidak pedulu, jika anda di posisi itu hal apa yang anda lakukan ..............

Jawaban :

Langkah yang saya lakukan adalah pertama berbicara dengan orang tua siswa terkait dengan siswa yang tidak bisa kesulitan belajar menghitung, membaca, menulis jika orang tua tida respon terkait dengan masalah terebut, alangkah baiknya guru memberikan waktu kepada siswa sepulang sekolah untuk belajar didalam ruangan supaya siswa tersebut dapat mengenal huruf dan guru tersebut tidak boleh memngejek namun harus memberikan dukungan dan support supaya dia tetap semangat dalam belajar. jangan pernah membiarkan siswa yang memiliki kemampuan rendah namun kita sebagai pendidik harus mengajari walaupun waktu siang harus digunakan.

Langkah kedua adalah guru harus tetap kuat dan tabah dalam mengajari siswa tersebut dari awal khususnya mengenal huruf terlebih dahulu karena memang capek mengajari siswa dari awal, namun hal itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai penddik harus mengajari, mendidik, membimbing dan lain-lain.

Jika memang siswa tersebut tidak bisa mengenal huruf gunakan kartu huruf dan gambar dimana kita sebagai guru berikan gambar kepada siswa terkait hewan, barang atau pun benda konkret yang sering mereka jumpai, dan suruhlah siswa tersebut untuk menyusun dan membaca secara perlahan siswa tersebut akan paham, jika  sudah paham gunakan kata-kata yang muda dipahami untuk dibaca oleh peserta didik tersebut karena setiap siswa memiliki tingkat kemampuan berbeda-beda jika memang waktu tidak memadai berikan siswa duduk disamping guru agar lebih mudah diajari dan ketika teman-temannya belajar guru harus memberikan tugas kepada siswa lain supaya siswa yang di depan dapat waktu untuk belajar. jangan menyerah buat bapak/ibu guru kita harus tetap semangat menagajri siswa, walaupun orang tua dri siswa kita tidak pedulu mohon jangan biarkan mereka untuk kebingungan juga tapi bantulah dan arahkan dia, siswa kita juga tidak ingin seperti itu mereka juga ingin pintar oleh karena itu kita tetap semngat dan berikan arggumen mu jika ada pemahaman yang berbeda dengan saya supaya saya dapat mengaplikasikan di sekolah saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun