Mohon tunggu...
Johannes Saragih
Johannes Saragih Mohon Tunggu... -

Saya suka menulis khususnya puisi, spritualitas,teologia dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa yang Yesus Kristus dan Dua Orang Murid-Nya Katakan Tentang Bunyi Sangkakala?

24 Juni 2015   17:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:29 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini dunia  maya  dihebohkan dengan beredarnya video-video di youtube tentang suara-suara aneh yang dikatakan mirip dengan bunyi sangkakala di beberapa negara seperti Ukraina, Jerman, Kanada,Amerika Serikat dll.. Karena  “suara aneh” itu diduga mirip dengan  bunyi sangkakala maka hal itu menjadi lebih heboh lagi karena orang-orang pada umumnya mengetahui secara awam bahwa ditulis dalam kitab suci agama bahwa suara sangkakkala itu  suatu pertanda dari kiamat atau akhir jaman, “The End of The World”.

Beberapa ahli-ahli science dan  tokoh-tokoh agama tidak terkecuali paranormal kemudian diwawancarai oleh media massa dan stasiun televisi tentang “video-video bunyi sangkakala”. Jadi sebenarnya  menurut saya yang menjadi isu utama adalah “video-video bunyi sangkakala” bukan “bunyi sangkakala” itu sendiri. Karena dari semua para ahli science dan rohaniwan yang menjadi narasumber tidak seorangpun mendengar secara langsung bunyi itu, mereka semua sama seperti kita hanya menonton dan mendengar dari video-video yang di upload di youtube. Jadi satu dugaan yang kritis perlu dipertimbangkan yaitu jangan-jangan video-video itu cuma hoax, karya editan computer oleh orang-orang yang iseng.

Seperti pendapat dari Thomas Djamaluddin, Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),  “Dari teori yang ada secara ilmiah seperti berasal dari langit itu sudah tidak mungkin, antariksa tidak memiliki udara sehingga tidak mungkin menghantarkan bunyi. Disana pun ada lapisan atmosfer yang mungkin bisa mengikis habis suara sebelum sampai Bumi,” jelas Thomas Djamaluddin, kepada Okezone, Rabu (27/5/2015).Lanjutnya menjelaskan, selain suara tersebut tidak berasal dari langit, tuduhan lain yang mengungkapkan berasal dari dalam Bumi juga tidak dibenarkan.”Jika suara itu berasal dari Bumi, maka tentunya harus ada getaran. Karena tidak mungkin benda padat bisa bersuara tanpa adanya getaran,” lanjutnya mengungkapkan. “Dugaan yang mengarah lebih tepat adalah buatan manusia, mungkin saja dengan alat instrumental yang ada saat ini suara tersebut bisa dihasilkan dengan baik. Lagi pula dalam video unggahan tersebut, rentang waktu dan lokasi juga berbeda-beda, tidak serempak terdengar di satu tempat,” jelas Thomas Djamaluddin, kepada Okezone, Rabu (27/5/2015).

Bagaimana dengan referensi kitab suci? Saya mengutip dari kitab suci Injil tentang perkataan Yesus Kristus di dalam kitab Matius, Surat Rasul Paulus dan Kitab Wahyu yang ditulis Rasul Yohanes sehubungan dengan bunyi sangkakala.. Tiga referensi ini ditulis dperkirakan antara  tahun 60-90  Masehi. Sebelumnya saya menyimpulkan terlebih dahulu bahwa dari ketiga narasumber ini seperti yang tertulis dalam kitab-kitab Perjanjian Baru dapat disimpulkan ada dua macam bunyi sangkakala, dilihat dari segi kapan waktu sangakakkala itu dibunyikan. Yaitu  jenis sangkakala yang pertama adalah sangkakala kedatangan Yesus Kristus dan sangkakala yang kedua adalah sangkakala penghukuman yang terdiri dari tujuh sangkakala dengan masing-masing terjadi bencana dan petaka yang dahsyat secara berurutan.di bumi.

1.Jenis sangkakala yang pertama

Perkataan Yesus Kristus:

"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.

Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinyadan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. ( Matius 24: 29-31)

Perhatikan apa yang terjadi ketika  dan sebelum saat sangkakala kiamat itu berbunyi. Yaitu sebelum saat sangkakala itu berbunyi “matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.  Kemudian Yesus katakan” Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.  Selanjutnya barulah Yesus katakana soal sangkakala,Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Dari perkataan Yesus Kristus tentang bunyi sangkakala ini ternyata mengacu kepada tanda kedatangan-Nya nanti  yang sifatnya profetik ,sudah bisa dipastikan bahwa video-video bunyi aneh yang mirip bunyi sangkakala itu bukanlah suara sangkakala dari sorga atau sangkakala kiamat. Para pembaca pasti sudah bisa membandingkan dengan pintar.

Tulisan Rasul Paulus : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; (1 Tesalonika 4:16).   Dan berikutnya Rasul Paulus katakan , “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah” (1 Korintus 15: 51-52). Apakah di video-video sangkakala itu terjadi apa yang Rasul Paulus katakan? Dan juga ternyata ditegaskan oleh Rasul Paulus bunyi sangkakala juga menandakan terjadinya pengangkatan gereja, (rapture).

2, Jenis sangkakala yang kedua

         Sangkakala di dalam kitab Wahyu  (Wahyu 8:6-13; 9:1-21; 11: 15) ada tujuh sangkakala  oleh tujuh malaikat yang  menyatakan tanda penghukuman Allah ke bumi.

Tulisan Rasul Yohanes:

6 Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.

7 Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.

8  Lalu malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut.                                                         

 

Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah,
9  dan matilah sepertiga dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.

10  Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
11  Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

12  Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
13  Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya.“
(dst…sampai malaikat ketujuh baca di Wahyu 9:1-21; 11: 15).

Dari tulisan rasul Yohanes diatas bisa disimpulkan bahwa setiap sangkakala ditiup oleh malaikat terjadi bencana bumi dan petaka yang dahsyat dan jumlah sangkakala itu sebanyak tujuh buah dan tujuh kali secara berurutan. Fakta alkitabiah ini membuktikan bahwa bunyi seperti sangkakala dalam video-video di youtube itu bukanlah sangkakala dari surga yang ditiup malaikat.

js

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun