Isu Kedokteran - Anjuran Minum Air 8 Gelas Sehari
Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ.yang menuyusun dan bekerjasama membentuk metabolisme. Â 60 persen tubuh adalah air yang mengisi otak, jantung, dan paru-paru. Sedangkan 30 persen yang lain adalah tulang. Air memilki peran yang sangat besar dalam kehidupan. Tanpa air tidak akan berlangsung suatu kehidupan. Air dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang bermacam-macam.Â
Contohnya, air mengatur zat dalam tubuh (mengangkut nutrisi) dan mengatur suhu tubuh.1
Sering kita mendengar bahwa dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas atau 2,5 L setiap harinya. Sumber air yang kita dapatkan tentunya tidak hanya dari apa yang kita minum, tetapi juga dari apa yang kita makan. Contohnya, buah dan sayur. Tanpa sadar saat kita mengonsumsi makanan dan meminum air putih, jumlah air dan cairan yang diperlukan oleh tubuh kita sudah lebih dari cukup.Â
1 Tubuh akan memberikan rangsangan pada kita saat panas maupun dingin, sehingga kita akan memberikan respon. Saat dalam keadaan panas, tubuh menyerap banyak air sehingga kita juga memerlukan jumlah cairan yang lebih banyak dalam tubuh. Contohnya, saat udara panas atau sehabis olahraga kita akan merasa haus dan  mengeluarkan banyak keringat. Saat dalam keadaan dingin, ginjal hanya sedikit mengabsorbsi sehingga tubuh masih memiliki banyak cairan dan jumlah air masih tetap terjaga dalam tubuh.
2 Berdasarkan hasil penelitian American Journal Of Physiology bahwa belum ada bukti ilmiah manusia harus mengonsumsi minimal 8 gelas per hari karena yang tahu tubuh kita adalah diri kita sendiri. Tubuh selalu memberikan responnya agar tetap menjaga keseimbangan cairan dan homeostatis tubuh kita. Â Selain itu, usia seseorang juga mempengaruhi kebutuhan akan cairan dan jumlah air yang diperlukan.Â
Semakin tua usia seseorang maka jumlah air yang dibutuhkan akan semakin sedikit. Pada orang dewasa, tentunya akan lebih merasa cepat haus dibandingkan dengan orangtua karena adanya perubahan osmoreseptor. Berdasarkan  penelitian dibeberapa Negara Amerika dan Eropa, kontrfaktoribusi relative minuman terhadap total asupan air 40,8% usia muda, 38,3% usia menengah tua, dan 36,4% usia paling tua.
1 Ada faktor lain  yang juga mempengaruhi kebutuhan cairan seseorang selain usia, cuaca dan aktifitas, yaitu jenis kelamin. Pria membutuhkan lebih banyak cairan dibandingkan wanita. Rata-rata berat seorang pria dewasa 70 kilogram, memiliki kurang lebih 60 persen total cairan tubuh dari berat badannya atau sekitar 42 L. Persentase ini dapat berubah, bergantung pada usia, jenis kelamin dan derajat obesitas. Seiring dengan pertumbuhan seseorang, maka persentase total cairan tubuh terhadap berat badan berangsur-angsur turun.Â
Hal tersebut adalah sebagai akibat dari penuaan yang biasanya berhubungan dengan peningkatan persentase lemak tubuh, sehingga mengurangi persentase cairan dalam tubuh. Sedangkan wanita pada normalnya memilki lemak tubuh lebih banyak dari pria sehingga cairan tubuhnya berkisar 50 persen dari berat badannya.2
Dalam American Journal membahas bahwa yang dimkasud 8 gelas per hari atau 2,5 L itu adalah mencakup secara keseluruhan.Â
Tidak harus air putih. Air dan cairan yang kita dapatkan sehari-hari dari makanan juga tentunya berpengaruh terhadap tubuh. Sumber cairan yang berasal dari air atau cairan dalam makanan normalnya menambah cairan tubuh 2.100 ml/hari dan untuk yang berasal dari sintesis di tubuh sebagai hasil oksidasi karbohidrat menambah sekitar 200 ml/hari.2,
Sehingga pada faktanya dan berdasarkan pemaparan tentang bagaimana dan seberapa banyak tubuh kita memerlukan cairan dan air untuk menjalankan metabolisme dan fungsi organ tubuh maisng-masing tidak ada aturan yang tentang jumlah air yang kita minum setiap harinya. Hal ini karena jumlah cairan atau air yang diperlukan oleh tubuh kita masing-masing berbeda satu dengan yang lain. Faktor-faktor yang memengaruhi yaitu, usia, Â tingkat aktivitas, cuaca, dan jenis kelamin. Tubuh bisa memberikan rangsangan saat cairan dan jumlah air dalam tubuh mengalami kekurangan ataupun kelebihan sehingga tubuh bisa terus menerus mempertahankan keadaan homeostatisnya.
 Yang terpenting bukan seberapa banyak kita minum setiap hatinya namun dari kesadaran diri kita sendiiri. Dikala kita haus maka minumlah. Namun, sebaliknya juga jangan teralu banyak cairan dalam tubuh karena tidak baik dan akan mengganggu metabolisme tubuh. Kadar air yang diperlukan tubuh kita, kita sendiri yang tahu. Jangan terlalu sedikit juga jangan terlalu banyak maka senormalnya saja.2