Mohon tunggu...
Healthy

Bahaya Gula!

14 Agustus 2018   18:57 Diperbarui: 14 Agustus 2018   20:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mitos atau myth adalah sebuah ide yang dipercayai oleh banyak orang tetapi ide tersebut tidaklah benar. Ada banyak sekali mitos yang beredar di seluruh dunia. Banyak juga pernyataan yang masih belum ditentukan kebenaran maupun kesalahannya karena kurangnya data yang valid untuk mendukung atau juga membantah pernyataan tersebut. 

Dunia medis tidak terluput dari adanya ide-ide yang belum terbukti benar ataupun salah. Salah satu ide yang beredar di kalangan masyarakat, terutama di kalangan perokok, adalah kemampuan susu soda untuk membersihkan paru-paru. Apakah pernyataan tersebut dapat dibuktikan kebenarannya?1

Susu soda atau soda gembira adalah sebuah minuman khas dari Indonesia. Komposisi susu soda sangatlah simple. Susu soda, sama seperti namanya, berkomposisi susu dan juga soft drink. 

Susu yang dipakai biasanya susu kental manis sedangkan soft drink yang dipakai adalah Coca-Cola, Fanta, atau juga Sprite. Susu soda biasanya dijual di warung-warung di pinggir jalan.

Tentu saja semua orang tahu susu kental manis. Susu kental manis diproduksi ketika susu yang manis dikondensasi dengan cara menghilangkan kandungan moisture menggunakan sebuah mesin yang disebut sebagai Vacuum Evaporator. 

Demi menjaga masa aman konsumsi, gula ditambahkan sebelum ataupun sewaktu proses kondensasi. Kandungan gula yang cukup banyak membuat tekanan osmosis pada susu kental manis menjadi tinggi. 

Hal ini penting karena dengan menggunakan tekanan osmosis yang tinggi membunuh mikroorganisme-mikroorganisme yang terdapat pada susu. Kandungan susu kental manis adalah sukrosa sebanyak 41%, moisture sebanyak 31%, laktosa sebanyak 10,5%, lemak dan protein sebanyak 8%, dan mineral sebanyak 1,5%. Sejauh ini, susu kental manis baru diketahui hanya memiliki efek buruk pada anak balita, seperti memberatkan organ tubuh bayi, meningkatkan risiko alergi, dan risiko kesehatan yang serius.2

Satu komponen lagi dari susu soda adalah soda. Soda yang digunakan adalah soft drink. Soft drink terdiri atas air, pemanis, karbondioksida, pengawet kimia (jumlah yang dibatasi), dan antioksidan. 

Sudah banyak sekali percobaan-percobaan yang dilakukan untuk meneliti efek-efek yang buruk bagi kesehatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efek samping tersebut, seperti material kemasan, zat aditif pengawet pada minuman, dan juga bakteri-bakteri yang hidup dalam minuman. Pertama, material kemasan. Material kemasan soft drink pada umumnya adalah kaca atau plastik. Ada tujuh kode resin. Kode resin ini untuk menunjukkan bahan pembuat kemasan. 

Dari tujuh kode resin yang ada, material resin yang umumnya dipakai adalah polyethylene terephthalate, low density polyethylene, polypropylene, dan polystyrene. Material kaca dianggap lebih aman daripada plastik karena tidak memungkinkan terjadinya kontaminasi dari kemasan. 

Akan tetapi, botol kaca dapat mengontaminasi minuman dengan Pb dan Zr sebab ada elemen-elemen yang ditambahkan untuk mewarnai botol-botol tersebut. Kedua, zat aditif pengawet minuman. Terdapat banyak sekali pengawet yang dapat digunakan bagi minuman soda dan ada beberapa yang sangat reaktif dengan komposisi air dari minuman bersoda. Yang ketiga adalah bakteri yang hidup pada minuman. Banyak sekali mikroba-mikroba yang dapat masuk akibat penanganan yang salah.3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun