Mohon tunggu...
JOHANNES BENEDICT FARREL
JOHANNES BENEDICT FARREL Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sma

Suka bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Games

Onic Esport Gugur di Semifinal Lower Bracket M4 Championship

6 April 2023   12:35 Diperbarui: 6 April 2023   12:40 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Johannes Benedict Farrel Waso

Onic Esport, adalah salah satu team esport di Indonesia yang memiliki banyak sekali divisi esport yang ada di Indonesia salah satunya adalah mobile legends.Team Onic Esport sendiri berdiri sejak tahun 2018 ,team Onic Esport mobile legends sendiri merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia bahkan paling kuat,karena pada gelaran turnamen Mobile legends Profesional Leauge (MPL) mereka sudah tercatat 3 kali juara mpl yakni season 3,8,dan yang baru baru ini adalah season 10,team Onic juga sudah memenagkan beberapa kejuaraan internasional seperti MSC 2019 yang berlangsung di Negara Filipina,MPLI season  2,Dan mpli season 3 yang baru baru ini mereka menangkan.Pada gelaran mpl season 11,kali ini mereka berada di klasmen atas peringkat 1 dan belum sekalipun mengalami kekalahan.Mereka  pun memastikan diri mendapatkan juara regular season Mpl season 11.

dokpri
dokpri

Onic Esport,sendiri mendapatkan tiket untuk mengikuti kejuaraan Turnamen mobile legends dunia (M4 World Championship) karena mereka berhasil memenangkan Liga Mpl Indonesia season 10.Sebelum M4 dimulai,mereka berhasil juga memenangkan kejuaraan MPLI dengan mengalahkan tim senegera mereka sendiri yaitu Geek Fam ID.Di Kejuaraaan M4 World Championship Team Onic Esport pun berada di grup b yang berisi 4 team dimana ada Team Todak Dari Malaysia,Team Malvinas Gaming asal Canada,Team MDH esport dari Vietnam.Onic Esport,pun berhasil melaju ke babak playoff/knockout setelah mereka berhasil finish di peringkat 2 klasmen grup b dengan mengalahkan tim Malvinas dan Mdh.Mereka pun bertemu Tim Myanmar yaitu Falcon esport dan menghajar abis Falcon esport dengan skor 3-1 untuk kemenangan onic dan mereka pun melaju ke babak selanjutnya.Team Onic pun bertemu tim raksasa asal Filipina yang menjadi juara dalam kejuaraan M4 World Championship itu yaitu Echo Esport.Team Onic pun berhasil di Tahklukan Karltzy dan kawan kawan dengan skor 3-1 dan membuat mereka turun ke lower bracket.Di Lower bracker mereka bertemu tim asal Amerika Serikat yaitu The Valley yang diperkuat oleh Mobazane.Permainan apik Onic Esport,pun berhasil membuat mereka lolos ke babak selanjutnya dan mengugurkan tim The Valley.Mereka pun bertemu tim asal Indonesia juga dibabak selanjutnya yaitu Rex Regum Qeon atau yang biasa kita kenal dengan RRQ Hoshi.Onic Esport pun harus kalah telak dengan skor 3-0 dan memastikan mereka gugur dari kejuaraan tersebut.Meraka pun menjadi juara 4 di kejuaraan dunia tersebut.

Penyebab awal kekalahan mereka di M4 World Championship berawal pada Laga semifinal upper bracket ONIC Esports (Indonesia) dan ECHO (Filipina) tersaji pada Kamis (12/1) dengan ribuan pasang mata menyaksikan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.Usai wakil Indonesia, RRQ Hoshi menelan kekalahan dari Blacklist International, banyak penggemar MLBB Indonesia berharap jika ONIC Esports tidak mengalami hal serupa. Sebenarnya hal tersebut cukup berat mengingat performa ECHO sejauh ini di M4 World Championship.Keperkasaan KarlTzy cs benar-benar membuat semua penggemar mengulang memori manis ketika ia masih berseragam BREN Esports dalam turnamen M2 World Championship 2 tahun silam. Berbekal penggawa-penggawa muda mengerikan, ECHO begitu dominan.Rekor dari babak Group Stage yang sempurna disokong hasil gemilang atas wakil Malaysia, Team HAQ membuat ECHO mengilap menuju semifinal upper bracket. Terlebih, kehadiran Yawi menjadi key player atau game changer bagi tim perwakilan asal Filipina itu.Perjuangan keras ONIC Esports pun harus kandas usai menelan kekalahan 1-3 dari ECHO. Pelatih EVOS Legends, Bjorn "Zeys" Ong yang turut hadir menyaksikan M4 World Championship menanggapi salah satu masalah besar skuad Landak Kuning.

Menurut Zeys,ketika ONIC Esports tidak melakukan respect ban terhadap Chou milik Yawi dipandang menjadi satu kesalahan terbesar mereka.

dokpri
dokpri

"Menurut saya Chou Yawi benar-benar harus di-respect (ban). Chou Yawi itu kan kita bisa lihat di final MPL PH di-ban terus sama Blacklist. Kami lawan ECHO di MPLI saja melakukan respect ban jadi lebih mengenai respect ban Chou saja," ucapnya kepada ONE Esports.

Sebelum ONIC Esports, RRQ Hoshi pun diketahui melakukan hal serupa ketika mereka tidak melakukan respect ban terhadap Estes Blacklist sehingga membuahkan hasil antiklimaks bagi Alberttt cs. Langkah wakil Indonesia pun harus berlanjut di lower bracket.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun