Mohon tunggu...
Otomotif Pilihan

Bagaimana Kawasaki Membuat Legenda

24 April 2017   21:54 Diperbarui: 25 April 2017   07:00 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa tahun menjual ZX6R, Kawasaki kembali menurunkan kapasitas mesin menjadi 600cc, dan mengembalikannya menjadi 636cc pada tahun 2013. Dan tak hanya ZX6R, tetapi ZX9R juga mengalami perubahan. Di tahun 2016, Kawasaki mengeluarkan ZX10R yang merupakan evolusi dari ZX9R. Lengkap dengan quckshifter elektronik dan balance-free fork. ZX10R yang baru merupakan motor yang sangat canggih, dan menjadi motor kesayangan Kawaski untuk menyaingin BMW S1000RR, Yamaha R1, dan motor-motor kelas 1000cc lain nya

Ninja di Indonesia

449442-kawasaki-ninja-250-r-photo-58fe11376523bd0a0e5b58c6.jpg
449442-kawasaki-ninja-250-r-photo-58fe11376523bd0a0e5b58c6.jpg

Di Indonesia sendiri, motor Kawasaki yang paling laris merupakan Ninja 250. Ninja 250 memang tidak memiliki tenaga yang besar seperti keluarga Ninja yang lain nya. Tapi Ninja 250 merupakan motor yang sangat baik bagi orang-orang yang ingin belajar dan mengenal dunia motor dikarenakan oleh tenaga yang sangat mudah untuk dikontrol. Ninja 250 merupakan motor yang sangat kontroversial karena kebanyakan orang tidak rela nama Ninja dipakai untuk motor pemula. Tetapi konfigurasi 250cc dan 2 silinder, serta chassis yang sangat lincah merupakan dasar baik sebagai motor pemula.

Di pasar selain Indonesia, Ninja 250 dijual sebagai Ninja 300. Hal ini disebabkan karena Kawasaki menurunkan kapasitas mesin Ninja untuk Indonesia untuk menghindari pajak yang tinggi, untuk tetap membuat Ninja 250 memiliki harga yang terjangkau untuk para pemula. Hal yang sama juga terjadi bagi Yamaha R3/R25 dimana di luar negeri, dijual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun