Mohon tunggu...
Johanna Ririmasse
Johanna Ririmasse Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis

L.N.F

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stimulus untuk Perkembangan Bayi dan Batita

30 April 2016   22:31 Diperbarui: 30 April 2016   23:01 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggambar dan Mewarnai

Keterlambatan perkembangan sering terjadi pada masa kanak-kanak, termasuk bayi dan batita. Keterlambatan pada anak berusia 0 sampai 3 tahun (Bayi dan Batita), dapat disebabkan karena kekurangan gizi dan faktor lingkungan. Pemberian gizi yang baik, dapat dikonsumsi anak melalui makanan dan minuman. Sementara itu, pemberian stimulus dari lingkungan dapat tersedia secara alamiah dan disediakan oleh orang tua.

Ada dua hal yang mendukung pemberian stimulus bagi anak bayi dan batita. Pertama, para orang tua mengetahui tahapan perkembangan perilaku anak. Kedua, cara menyediakan dan jenis stimulus yang dapat diterima anak.

1. TAHAPAN PERKEMBANGAN PERILAKU BAYI DAN BATITA (0-3 TAHUN).

Tahapan Perkembangan Perilaku Anak Berusia 0 sampai 3 tahun, antara lain :

a. Kemampuan Motorik : Telapak tangan terbungkus, menyatukan kedua tangan, memindahkan benda dengan kedua tangan, melempar benda, membuka tutup mainan, mencoret, minum dari gelas sendiri, menyusun 2 kubus, membuat garis, membuat lingkaran dan sebagainya.

b. Kemampuan Bicara : Bereaksi terhadap suara, tersenyum, mengoceh, mengerti perintah tidak boleh, mengucapkan kata pertama, mengucapkan dua kata, menunjukan 5 bagian badan, mengucapkan kalimat pendek dan sebagainya.

2. PEMBERIAN STIMULUS BAGI PERKEMBANGAN BAYI DAN BATITA.

bayi-3-5724d6768e7a612c0c5c9b30.png
bayi-3-5724d6768e7a612c0c5c9b30.png
Bermain

Beberapa cara dan jenis stimulus di bawah ini dapat menolong bayi dan batita, menguasai dan menjalani tugas-tugas perkembangannya.

a. Meninabobokan bayi dan batita sambil bernyanyi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun